Tim Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta berhasil mendapatkan juara dua dalam kompetisi Paduan Suara Mahasiswa Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa Program Diploma III dan IV serta mahasiswa Program Sarjana dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15-18 Oktober 2022 di Universitas Tarumanegara, Jakarta.
PSM Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menjadi juara setalah melalui beberapa tahapan seleksi. Babak pertama yang dilalui yaitu babak penyisihan. Dalam babak ini tim Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta membawakan lagu daerah Mande-mande dari Maluku. Dari 112 tim yang lolos babak penyisihan dikerucutkan menjadi 23 tim yang berhak menuju ke babak final. Di babak final, PSM Swara Wadhana Universitas Negeri Yogyakarta bertanding membawakan tiga lagu, yaitu lagu wajib Tanah Air aransemen Singgih Sanjaya, lagu daerah Benggong aransemen Ken Steven, dan lagu pop Tak Kuduga aransemen Lukas Gunawan Arga Rakasiswi.
Perolehan ini menambah capaian prestasi bagi Universitas Negeri Yogyakarta dan PSM Swara Wadhana. “Bersyukur sekali bisa juara 2, karena saingannya juga tidak main-main dan banyak paduan suara yang bagus saling berjuang mendapatkan gelar juara,” ucap Maria Natania Tya Astuti selaku konduktor tim PSM Swara Wadhana UNY. Lukas Gunawan Arga Rakasiswi selaku pelatih PSM Swara Wadhana UNY berharap agar hasil tersebut menjadi pemicu untuk dapat berprestasi lebih tinggi lagi pada kompetisi mendatang. Arga juga menambahkan agar nilai-nilai dari proses latihan seperti kedisiplinan, toleransi, dan tata krama bisa menjadi bekal hidup di masa mendatang.
“Dalam suatu kompetisi, pastilah butuh perjuangan, ketekunan, dan kuat mental untuk mencapai hasil yang terbaik. Saya melihat PSM Swara Wadhana sudah melakukan hal tersebut. Saya berharap agar PSM Swara Wadhana tetap bertahan untuk menjadi yang terbaik dan selalu legawa menerima keputusan pada setiap kompetisi. Tetap rendah hati meski berada di titik tertinggi yaitu menjadi pemanang Grand Prix Internasional,” ucap Drijastuti Jogjaningrum selaku Pembina PSM Swara Wadhana UNY. Drijastuti juga menambahkan semoga PSM Swara Wadhana tetap konsisten agar dapat mengikuti kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.
Penulis: Ryan Priatama-2022
Editor: Prasetyo