Project-Based Learning Dan Product-Based Learning Dalam Dunia Industri

1
min read
A- A+
read

Kegiatan Academic Discussion Series (ADS) 2 pada minggu ke-tiga menghadirkan Ts. Dr. Affero Ismail sebagai narasumber. Kegiatan yang diselenggarakan baru-baru ini dihadiri oleh 30 mahasiswa S3 Pendidikan Teknologi & Kejuruan (PTK) angkatan 2021. Pada paparannya, narasumber yang merupakan head of UTHM-Labtech Digital Innovation Centre (DICE), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, menyampaikan tema mengenai kolaborasi industri dan TVET dalam Pembelajaran Berbasis Produksi.

Lebih lanjut, narasumber menyatakan bahwa kolabrasi industri bisa dilakukan dengan product-based learning ataupun project-based learning. Production based learning didefinisikan sebagai prosedur atau langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pendidik dalam memfasilitasi peserta didik untuk aktif belajar, berpartisipasi dan berinteraksi, dengan orientasi kompetensi untuk menghasilkan suatu produk baik barang maupun jasa yang dibutuhkan. Sedangkan project-based learning (PBL) adalah metode pengajaran di mana siswa belajar dengan secara aktif terlibat dalam dunia nyata dan proyek yang bermakna secara pribadi.

Pemaparan disampaikan selama 1 jam, kemudian dilanjutkan diskusi. Pada sesi diskusi, para peserta tertarik mengenai TVET di Malaysia. Terlebih lagi, di UTHM telah dikembangkan Labtech Digital Innovation Centre (DICE) yang menjadi laboratorium dalam inovasi teknologi digital dan telah berkolaborasi dengan beberapa industri kelas dunia. Di akhir kegiatan, Prof. Moch. Bruri Triyono, sekalu koordinator program studi S3 PTK menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah berkenan menyampaikan materi dan berharap akan ada kesempatan untuk mengunjungi UTHM. 

Penulis : Anton

Editor : Dedy

IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus