Pembelajaran ilmu – ilmu sosial masih banyak yang beranggapan tidak bisa dilaksanan di sebuah laboratorium. Masih banyak yang berpikiran bahwa pembelajaran yang bisa dilakukan di laboratorium adalah pembelajran ilmu alam, seperti fisika, biologi, kimia dan teknik. Dengan adanya pemikiran berkembang di masyarakat yang masih seperti itu, menjadi tantangan bagi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) untuk semakin mengenalkan laboratorium ilmu sosial untuk praktek pembelajarannya.
Senyampang dengan hal tersebut, FIS UNY selain memiliki 13 laboratorium sesuai dengan kebutuhan jurusan dan prodi yang ada di FIS UNY. Selain laboratorium yang ada di lingkungan kampus, saat ini FIS UNY juga sedang merenovasi laboratorium ilmu sosial terpadu outdoor yang berlokasi di Dusun Cepit, Bokoharjo, Prambanan Sleman.
Dalam proses pembangunan pendopo yang akan menjadi laboratorium IPS outdoor Bokoharjo Tim Pengelola Laboratorium Pendidikan IPS FIS UNY bersama Dosen Pendidikan IPS FIS UNY melakukan Survei ke Laboratorium Outdoor IPS untuk melihat langsung proses pembangunan Pembangunan Joglo Laboratorium Outdoor IPS sebagai ruang pertemuan Senin (27/12) lalu.
Dalam survei tersebut hadir Ketua Labarotarium IPS Satrio Wibowo, M.Pd., M.Pd, Wakill Dekan Bidang Kemahasiswaan & alumni yang juga meruapkan dosen jurusan Pendidikan IPS. Dr. Supardi, M.Pd., Ketua jurusan Pendidikan IPS S1 FIS UNY Dr. Sudrajat, M.Pd, dan Ketua prodi Program Magister P.IPS FIS UNY.
Satrio menyampaikan “Tujuan survei ini untuk mengidentifikasi kekurangan dan persiapan peresmian Joglo Outdoor IPS. Harapannya kekurangan tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin, sehingga ketika peresmian oleh Rektor UNY besok sudah siap. Mohon doa restu dan dukungan semua pihak pembangunan Joglo Outdoor IPS dapat terselesaikan dengan baik”. Ungkap Satrio.
Sementara itu, Sudrajat mengungkapkan alasan mengapa Joglo Outdoor IPS ini dibangun dan dipilih di desa Cepit. “ FIS UNY memilih desa Cepit sebagai lokasi Lab IPS Outdoor karena dari daerah ini memiliki nilai history yang dapat dikaji oleh Mahasiswa IPS maupun Mahasiswa FIS UNY. Disamping itu tokoh masyarakat dan pemerintah desa Bokoharjo sepakat dengan pihak UNY untuk bersama sama melakukan perubahan yang lebih maju bagi masyarakat sekitar bokoharjo.
“Secara garis besar Joglo outdoor IPS ini dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial maka dari itu diharapkan program kemahasiswaan FIS seperti Makrab, Sikrab, acara Baksos dll bisa diarahkan dilakukan disini” tambah Supardi.
Selain melihat progres pembangunan Joglo Outdoor IPS, tim pengelola beserta rombongan mengidentifikasi lingkungan sekitar untuk merumuskan program apa saja yang perlu dilaksanakan tahun 2022 sebagai Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di desa Bokoharjo ini. – (riko&sari)