Wujudkan Zona Integritas Di Bidang Pengadaan Barang & Jasa, UNY Gelar Workshop

Workshop pengadaan barang dan jasa

Menjadi sebuah universitas yang bersih dalam tata kelola serta layanan merupakan salah satu tujuan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tersebut dalam Renstra 2020-2025 , yaitu “Terwujudnya tata kelola dan layanan baik, bersih, dan berwibawa dalam pelaksanaan otonomi perguruan tinggi berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan”. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dari seluruh elemen organisasi universitas, dari tingkat pusat sampai dengan fakultas dan unit-unit kerja lainnya.

Berupaya mewujudkan hal tersebut, Biro Unit Perencanaan & Kerjasama (UPK) UNY, menggelar workshop dan FGD Peningkatan Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa. Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Pimpinan UNY yang terkait dengan kegiatan pengadaan, para pejabat dan pengelola pengadaan dan tim peningkatan layanan pengadaan barang/jasa UNY. Workshop yang digawangi oleh Mudaqir, selaku Ketua dan Koordinator Tata Usaha FIS menyampaikan “tujuan diselenggarakan workshop ini adalah untuk membangun komitmen bersama dari Pimpinan dan Pengelola Pengadaan untuk menguatkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dalam bidang layanan pengadaan barang/jasa di lingkungan UNY. Selain itu dalam workshop dan FGD ini juga dibahas tentang kendala dan permasalahan serta usaha untuk mengatasi permasalahan dalam bidang pengadaan. Selain itu, saat ini sedang dilakukan pengembangan fitur aplikasi SIMPeL dalam laman aplikasi pengadaan pbj.uny.ac.id. untuk jenis pengadaan pembelian langsung” ungkap Mudaqir.

Hadir sebagai narasumber Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UNY, Abdullah Taman, SE.Ak.,M.Si., C.A. Dalam pemaparan presentasi dari Ketua SPI UNY dengan tema “ Budaya Bersih dan Melayani dalam Pengadaan Barang/Jasa”. Taman menyampaikan ,”Peran Satuan Pengawas Internal UNY akan selalu mengawal kegiatan pengadaan barang/jasa secara menyeluruh dari tahap perencanaan, pelaksanaan pengadaan dan pemanfaatannya.” ungkap Taman. Taman juga menambahkan SPI berperan dalam upaya meminimalisir ketepatan akun belanja melalui review Renstra dan memastikan bahwa Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang akan dilaksanakan telah tercantum dalam Renstra dan Rancangan Biaya Anggaran (RBA) UNY.

Workshop diakhiri dengan diskusi antara peserta workshop, pengelola pengadaan dan pimpinan UNY terkait hambatan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengadaan serta masukan saran untuk peningkatan kualitas layanan pengadaan barang/jasa di lingkungan UNY. Sebelum workshop ditutup, seluruh peserta menandatangi komitmen bersama untuk membangun Zona Integritas menuju pada Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani bidang Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan UNY. (sari)