English
Bertempat di Ruang Sidang Utama Senat Gedung Rektorat UNY, Sabtu (13/5) dilakukan Finalisasi MoA dan Diskusi Implementasi Kerjasama antara UNY dengan Pemerintah Kabupaten Malinau Kalimantan Utara.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi. M.M. menyampaikan kesannya terhadap Yogyakarta. “Jogja merupakan kota terbesar kedua mahasiswa asal Malinau setelah Samarinda. Kita juga mempunyai asrama mahasiswa Malinau di Jogja.” kata Ernes. Selanjutnya, Ernes menyampaikan 5 program unggulan Bupati Malinau yang dapat dikerjasamakan dengan UNY, yaitu program desa sarjana, wajib belajar Malinau Maju, Milineal Mandiri, Rasda (beras daerah), dan program RT Bersih.
“Secara garis besar program desa sarjana, minimal 1 sarjana untuk 1 desa, di Malinau terdapat 109 desa, kita arahkan mahasiswa asal Malinau ke UNY, semua biaya hidup ditanggung, setelah lulus langsung bekerja di masing-masing desa, sehingga baik dari seni, budaya, pariwisata, bahkan potensi PLTA merupakan hal-hal yang perlu disinergikan untuk kerjasama ini” kata Sekda Malinau.
“Untuk wajib belajar Malinau, tidak menutup kemungkinan kerjasama untuk program studi lanjut bagi institusi pemerintah di Malinau (guru, aparat, nakes, dll). Pemerintah Malinau mendorong para pendidik, nakes, aparat, dsb yang bekerja di institusi untuk menaikkan SDM yang lebih maju, dan Perlengkapan sekolah anak-anak dari PAUD hingga SMA dibantu oleh pemerintah Malinau,” urai Ernes.
Berkaitan dengan milenial mandiri, Sekda Malinau mengatakan, “bahwa potensi kerjasama apabila ada terobosan-terobosan bagi milenial dalam mendukung peningkatan sumber daya untuk para milenial yang lebih kreatifan.”
Menyinggung program kerja Rasda+ (Beras Daerah), pemerintah kabupaten Malinau tidak menerima beras miskin (raskin), agar dialihkan ke daerah lainnya yang membutuhkan, akan tetapi diganti dengan Rasda beras daerah. “Program yang digalakkan untuk meningkatkan pertanian lokal, sampai hari ini Malinau menolak raskin, diganti dengan beras daerah (rasda) yang dibeli dari petani lokal dengan kualitas baik, dan pernah membawa tenaga terampil dari Jogja untuk mengajari petani di Malinau agar dapat meningkatkan kualitas pertanian di Malinau, dan itu berhasil,” kata Ernes.
Program terakhir adalah program RT bersih, bahwa ketua RT dapat 250 juta per tahun dari APBD pemerintah Malinau untuk menggaji pengurus harian, konsumsi, dan mendanai program di RT, dan dana tersebut diluar dana desa.
Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha UNY menyambut baik rombongan Pemerintah Kabupaten Malinau yang dengan antusias bermaksud mengimplikasikan MoU dengan UNY. Margana menyampaikan, “Kami sering ke Malinau untuk mengawal PPG terintegrasi, UNY menyambut baik program sarjana desa, nantinya dapat dikemas dengan meminta kuota UNY. Untuk sistem informasi, apa yang disampaikan pak Seda akan segera direalisasikan untuk membangun Malinau go digital, kabupaten berbasis cyber.”
“UNY juga memiliki tim mitigasi bencana yang siap untuk megnawal pembangunan Malinau, UNY akan berkunjung ke Malinau untuk implementasi (mungkin bulan-bulan ini, paling lambat Oktober). Di samping itu UNY memiliki program pendamping UMKM yang sekiranya dapat digunakan untuk support program milenial mandiri milik Malinau, dan siap untuk mengawal dan mendukung program yang ada di Malinau, termasuk program akselerasi studi lanjut para pendidik dan aparat pemerintahan dengan skema RPL,” pungkas Margana.
Setelah seremonial pembukaan dilanjutkan diskusi tentang hal-hal yang bisa dikerjasamakan antara kedua belah pihak. Diskusi akrab dan nyaman dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang RKSIU, Direktur dan Sekretaris DRPM, Direktur dan Sekretaris DKSIU, Kepala dan Sekretaris Admisi PMB, Staf Ahli WR Bidang AK, Staf Ahli Bidang RKSIU, Para Kasubdit dan Staf. Sementara itu dari Kabupaten Malinau diikuti oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Mentarang Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Sekretaris Satpol PP dan Damkar, Sekretaris Dinas PU PR Perkim, dan Sekretaris Camat Malinau Utara.
Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo
