UNY SELENGGARAKAN BIMTEK PEMBELAJARAN DARING BAGI PESERTA PPG DALAM JABATAN TAHAP III

UNY SELENGGARAKAN BIMTEK PEMBELAJARAN DARING BAGI PESERTA PPG DALAM JABATAN TAHAP III

Dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan, Universitas Negeri Yogyakarta merupakan satu-satunya perguruan tinggi atau lembaga yang menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pembelajaran Daring bagi peserta PPG Dalam Jabatan yang akan berlangsung dari tanggal 8 Mei s.d 22 Juli 2019, kegiatan tersebut merupakan sebagai upaya untuk mengemas pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam rangka membekali peserta PPG, demikian disampaikan oleh Wakil Rektor I UNY, Prof. Dr. Margana, M.Hum, M.A, pada saat pembukaan Bimbingan Teknis Pembelajaran Daring bagi peserta PPG Dalam Jabatan Tahap III UNY tahun 2019, Rabu (8/5) di Auditorium UNY.

Margana menambahkan, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu penyelenggara PPG baik Dalam Jabatan maupun Pra Jabatan, dari 421 LPTK yang ada di Indonesia sebanyak 69 perguruan tinggi diberi mandat atau amanah untuk menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan dan 45 perguruan tinggi menyelenggarakan PPG Pra Jabatan. “Untuk pelaksanaan PPG Dalam Jabatan, UNY memperoleh peringkat pertama dalam penyelenggaraan PPG mulai dari jumlah prodi terbanyak, tingkat kelulusan tertinggi dan juga pelaksanaannya”, tambah Margana.

Kepala LPPMP UNY, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan bimtek pembelajaran daring bagi peserta PPG dalam jabatan tahap III UNY sebenarnya tidak ada dalam anggaran PPG dari pemerintah pusat. “Atas ide dari Kepala P4TKN LPPMP UNY dan rekomendasi dari Wakil Rektor I, maka kegiatan ini bisa terealisasi dengan pertimbangan karena pembelajaran daring merupakan bagian yang baru dan tidak konvensional dan dengan kondisi yang ada maka diselenggarakan kegiatan bimtek pembelajaran daring”, kata Anik Ghufron.

Anik Ghufron, menjelaskan bahwa bimtek pembelajaran daring bagi peserta PPG dalam jabatan tahap III UNY ini diselenggarakan dengan jumlah sebanyak 882 peserta, dan yang menjadi peserta ini apakah sudah mempunyai laptop?. “Mohon bagi yang belum mempunyai agar segera menyusul mempunyai laptop baik dengan membeli tunai maupun mengangsur, karena melihat perkembangan sekarang di era revolusi industri 4.0 siswa-siswi sekarang serba berbasis komputer dan kalau bapak ibu guru tidak mengusai dan mempunyai akan menjadi sesuatu hambatan menuju kelulusan PPG”, jelas Anik Ghufron.

Ditambahkan oleh Anik Ghufron, kalau dipilah-pilah jumlah peserta PPG yang mengikuti bimtek pembelajaran daring, mereka dari 17 program studi salah satu diantaranya yang terbanyak dari prodi PGSD (138 peserta), teknik elektronika (83 peserta), dan paling sedikit prodi TIK (18 peserta). Kemudian dilihat dari asal provinsi, dari 34 provinsi di indoensia sebanyak 21 provinsi yang mengikuti kegiatan ini, artinya sudah diatas 50% dari jumlah provinsi di Indonesia, sedang kalau dilihat dari asal kabupaten/kota sebanyak 128 kabupaten/kota yang mengikuti dalam kegiatan pembelajaran daring ini, tambah Anik Ghufron.- (Arbima)