UNY melaksanakan benchmarking ke Universitas Brawijaya terkait pendirian International Undergraduate Program (IUP). Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 07 Juni 2024 bertempat di Ruang Jamuan Lantai 6, Gedung Rektorat Universitas Brawijaya-Malang. Dari UB dihadiri oleh Direktur Layanan Akademik, Sekretaris DALA, Staf Ahli WR I, dan Direktur DPKA. Delegasi UNY oleh Sesdit DAKA, Sesdit DRPM, Sesdit DPM, Sekretaris Kantor Internasional, Staf Ahli Bidang Akademik, dan TIM Ad hoc bidang Akademik.
Universitas Brawijaya secara resmi sudah dua tahun membuka IUP, yang berawal dengan perekrutan jalur mandiri, namun dalam periode sekarang sudah ada skema sejak awal dalam penerimaan mahasiswa. Penciri khususnya adalah international exposure, yang mana mahasiswa diwajibkan untuk ke luar negeri mengambil kredit di universitas mitra. Skema yang ditawarkan adalah double degree, joint degree, internship, exchange program ataupun short program. Selanjutnya, pada tahun 2024 UB menyediakan 28 program studi yang tersebar pada semua fakultas, dengan kapasitas masing-masing yang terdiri dari 20-40 mahasiswa. Tutur Prof. Dr. Agustin Krisna Wardani, STP., M.Si. SA WR AK UB.
UNY berencana untuk membuka IUP pada tahun 2024. Alasan utama benchmarking ke Universitas Brawijaya karena salah satu pengelola program IUP terbaik, sehingga UNY harus belajar lebih untuk mendapatkan berbagai pengalaman terkait dengan pengelolaan program, Ujar Prof. Dr. Guntur, M.Pd. Potensi yang telah dimiliki UNY harus dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga pilot project IUP merupakan salah satu media untuk mempromosikan UNY di level dunia.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan diskusi terkait rencana pengembangan program, strategi pemantapan program agar distribusi penerimaan mahasiswa asing lebih merata, dan sharing pengalaman terkait dengan penerimaan mahasiswa asing di UB dan UNY. Sebagai informasi, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh staf ahli bidang akademik bidang implementasi kerja sama, pemeringkatan, dan income generating.