English
Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (SPs UNY) kembali memperluas jaringannya dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) bersama Eduversal Foundation yang berlangsung di Kantor Edukasi Universal Indonesia, Jakarta, pada Jumat (28/11/2025).
Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan kapasitas akademik para pendidik, pengelola, dan pengurus di lingkungan Eduversal Foundation melalui program studi lanjut jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3). Tercatat sebanyak 19 tenaga pendidik dari Eduversal telah terdaftar sebagai mahasiswa Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di SPs UNY. Skema PJJ ini dipilih karena menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan para pendidik untuk tetap menjalankan tugas profesionalnya sehari-hari tanpa mengorbankan kualitas layanan akademik yang setara dengan program reguler.
Direktur SPs UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO., menyambut antusias kolaborasi ini. Ia menegaskan komitmen SPs UNY untuk memberikan layanan pendidikan yang komprehensif bagi seluruh mahasiswa mitra.
“SPs UNY berkomitmen menyediakan pembelajaran berkualitas melalui skema PJJ yang memudahkan pendidik tetap produktif. Kerja sama ini tidak hanya sebatas perkuliahan, tetapi mencakup pembinaan akademik, pendampingan intensif, serta dukungan publikasi ilmiah agar para pendidik dapat berkembang secara optimal,” ujar Prof. Siswantoyo.
Eduversal Foundation sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan berjejaring global yang memiliki rekam jejak kuat dalam pembinaan karakter, literasi sains, dan prestasi siswa. Dengan ekosistem yang didukung lebih dari 7.000 alumni di 170 negara serta capaian medali internasional, Eduversal memandang kerja sama ini sebagai pilar penting untuk meningkatkan kompetensi guru yang menjadi ujung tombak pembinaan siswa.
Melalui penandatanganan IA ini, kedua belah pihak menaruh harapan besar agar sinergi yang terbangun dapat memberikan dampak jangka panjang bagi dunia pendidikan nasional. Ke depannya, kemitraan ini ditargetkan tidak hanya berhenti pada pencapaian gelar akademik semata, melainkan mampu melahirkan pendidik yang memiliki kompetensi riset yang kuat, produktif dalam publikasi ilmiah, serta memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Hal ini diharapkan dapat bermuara pada peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah serta mendukung transformasi pendidikan yang berbasis digital dan berkarakter.
