Sejumlah 696 mahasiswa baru UNY mengikuti pembinaan soft skills yang dilaksanakan secara luring di Auditorium UNY, Selasa (11/7). Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa baru program sarjana (S1) angkatan 2023 yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) sejumlah 192 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sejumlah 194 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) sejumlah 144 mahasiswa, dan dari Fakultas Vokasi (FV) sejumlah 166 mahasiswa. Peserta ini soft skills ini khusus yang diterima melalui Jalur Penerimaan Seleksi Nasiolan Berdasarkan Prestasi tahun 2023.
Prof. Dr. Edi Purwanto, M.Pd. mewakili Rektor UNY, pada saat memberikan sambutan mengatakan, “Selamat datang di Perguruan Tinggi Kelompok Klaster 1 PTN BH, Berbadan Hukum “Kalau hari ini, kalian akan mengikuti soft skills, itu memang wajib dan harus, karena hard skills nanti akan kalian peroleh melalui prodi kalian yang diwujudkan dalam bentuk ijazah dan transkrip nilai kalian. Kalau hard skills itu melalui pengendalian kognitif, intelegensi umum, sedangkan kalau soft skills itu lebih ke emotional intelegence, dan itu akan berkembang terus. Soft skills itu akan mempermudah kalian untuk sukses. Sehingga kegiatan hari ini memberikan bekal kepada kalian untuk meraih sukses sesuai dengan cita-cita kalian,” kata Prof. Edi Purwanto menutup sambutannya.
Selanjutnya pada paparan tentang Transformasi Kehidupan Kampus dan Kebijakan UNY menuju Unggul, Kreatif, dan Inovatif, Prof. Edi Purwanto mengharapkan mahasiswa dapat mendukung tercapainya visi dan misi UNY.
“Saya berharap mahasiswa mampu memahami kebijakan dan visi UNY sehingga dapat menempatkan diri untuk mendukung tercapainya visi dan misi UNY. Disamping itu kami berharap, kalian mampu mengerti dan memahami karakter utama sebagai mahasiswa UNY, sehingga nantinya mampu menumbuhkan sifat kemandirian dalam menghadapi pergeseran dari lingkungan sekolah SMA/SMK dan yang sederajat ke lingkungan perguruan tinggi.” urai Wakil Rektor Bidang USD ini.
Lebih lanjut Prof. Edi, “Dengan kata lain, praktik dari transformasi kehidupan kampus ini mahasiswa mampu mengerti dan memahami karakter utama sebagai mahasiswa UNY, dan mampu menumbuhkan sifat kemandirian dalam menghadapi pergeseran lingkungan sekolah SMA/SMK dan yang sederajat ke lingkungan perguruan tinggi.”
Secara umum menurut Arwan Nur Ramadhan, M.Pd. selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa pelaksana kegiatan pembinaan soft skills bagi mahasiswa UNY tahun 2023 adalah membekali mahasiswa pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan keterampilan soft skills yang menjadi salah satu faktor penunjang kesuksesan mahasiswa
“Mahasiswa dituntut untuk memiliki kompetensi agar dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kompetensi mahasiswa dapat diwujudkan tidak hanya dengan peningkatan hard skills namun juga soft skills. Pembinaan soft skills diperlukan agar mahasiswa dapat memiliki keterampilan berinteraksi dengan orang lain dan selalu mengembangkan diri. Keterampilan ini dibutuhkan karena pada dasarnya manusia memerlukan adanya interaksi dengan orang lain. Kesuksesan dalam menjalin interaksi dengan orang lain menjadi salah satu faktor kunci untuk mendapatkan kesuksesan baik di dalam pekerjaan maupun kehidupan bermasyarakat,” kata Arwan saat dijumpai sebelum acara dimulai,” kata Sang Ketua Panitia kegiatan.
Disinggung tentang materi Soft skills, Awan menyampaikan, “Guna meningkatkan soft skills mahasiswa baru tahun 2023, maka komposisi materi teori dan praktik terbagi menjadi 6 sesi teori dan 12 sesi praktik. Secara lebih rinci materi dalam pembinaan soft skills mahasiswa di UNY sebagai berikut: (1) Transformasi Kehidupan Kampus dan Kebijakan Menuju UNY Unggul; (2) Growth Mindset dan Pengembangan Karir di Era Abad 21; (3) Pembinaan Prestasi Mahasiswa Bidang Penalaran, Seni, Olahraga, dan Kesejahteraan dan Minat Khusus; (4) Manajemen Waktu; (5) Pengambilan Keputusan; (6) Etika Perilaku Mahasiswa; (7) Peningkatan Kesejahteraan Mental Mahasiswa; (8) Pengembangan Karakter Mahasiswa Berbasis Budaya Lokal; (9) Membangun Organisasi Kemahasiswaan yang Berkarakter, dan (10) Pemberdayaan Potensi Mahasiswa dan Etika Beragama.”
Awan Nur Ramadhan menambahkan bahwa tidak hanya berhenti di soft skills, tetapi untuk keberlangsungannya mahasiswa juga perlu mengikuti Ormawa.
“Pembinaan soft skills di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dilakukan melalui proses pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk soft skills mahasiswa adalah melalui kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). UNY memfasilitasi pengembangan soft skills mahasiswa secara bertahap sejak mahasiswa diterima. Tahapan pembinaan tersebut menjadi acuan pengembangan soft skills bagi mahasiswa sesuai dengan visi dan misi UNY.” Kata Awan Nur Ramadhan.
Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo Noviriyanto