RUSUNAWA UNY DIJADIKAN SHELTER ISOLASI MANDIRI COVID-19

2
min read
A- A+
read

RUSUNAWA UNY DIJADIKAN SHELTER ISOLASI MANDIRI COVID-19

Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Rumah sakit, fasilitas kesehatan, shelter-shelter untuk isolasi mandiri semakin penuh, sehingga perlu adanya upaya untuk menambah shelter-shelter untuk isolasi mandiri. Universitas Negeri Yogyakarta yang merupakan universitas kerakyatan peduli dengan hal itu. Salah satu upaya nyata adalah menyediakan fasilitas yang dimiliki UNY untuk dijadikan shelter isolasi mandiri, yaitu Rusunawa UNY yang berada di Wedomartani.

“Rusunawa ini untuk Universitas  Negeri Yogyakarta yang diberikan bantuan dari Kementerian PU PR ditujukan untuk asrama mahasiswa, namun saat ini yang situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 ini dari kebutuhan yang ada di DIY masih dibutuhkan shelter-shelter untuk perawatan pasien Covid-19.  Pada minggu lalu dilakukan kunjungan dari Dirjen PUPR untuk meninjau lokasi Rusunawa UGM dan UNY. UGM berada di Berbah dan UNY berada di Wedomartani ini. Rusunawa UNY ini memiliki kapasitas 43 kamar masing-masing kamar akan diisi 2 bed, sehingga total 86 bed,” demikian dikatakan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama di sela-sela menunggu kehadiran Menteri PU PR di Rusunawa Wedomartani, Selasa (27/7).

Lebih lanjut Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ini mengatakan, “Menteri PUPR hari ini akan hadir untuk meninjau lokasi, dan Rusunawa ini akan dipinjamkan atau digunakan sementera untuk penanganan pasien yang terindikasi Covid-19 yang ditujukan untuk isolasi menjadi shelter terpadu. Jadi informasi yang kemarin, pertemuan dua minggu yang lalu, harapannya Rusunawa ini ada satu ruang ICU emergency-nya, kemudian perawatan, dan kamar-kamar ini dipergunakan untuk isolasi para penderita yang terdeteksi.”

Pelaksanaannya nanti akan ada beberapa instansi terkait. “Dikoordinasikan oleh jajaran kementerian PU PR bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DIY, dan rumah sakit Sardjito. Konsepnya terintegrasi untuk memberikan layanan karena kebutuhan ruang untuk penderita covid berupa shelter-shelter ini yang masih diperlukan jumlahnya. Tentunya yang boleh masuk shelter untuk isolasi  mandiri adalah masyarakat  DIY khususnya terdekat di sini yang memperoleh rekomendasi dokter atau petugas kesehatan, yang terpapar tetapi belum parah sehingga perlu dirawat di sini. Dan apabila terjadi peningkatan dari yang terpapar, dilarikan ke rumah sakit.” Jelas Siswantoyo.

“Bilamana pandemi covid sudah berlalu, Rusunawa ini akan dikembalikan ke fungsi semula yaitu untuk asrama mahasiswa peserta Program Profesi Guru (PPG). Rusunawa UNY difasilitasi juga dengan ruang untuk berjemur di lantai 3, dan disediakan pula 2 ruang untuk difabel. Untuk pelaksanaan tenaga medis, akan dikoordinasi  oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Sardjito, dan juga akan merekrut para relawan. Sementara untuk pengelolaan ruang dan gedung dikoordinasikan antara pihak terkait dengan UNY, sehingga sinergitas kelembagaan tetep terjaga dengan slogan Bersatu Kita Maju, Bersama kita Bisa, Bermitra Kita Juara, “demikian Siswantoyo mengakhiri perbincangan dengan humas UNY.

Sementara itu, sore harinya Ketua BNPB Pusat saat melakukan peninjauan Rusunawa UNY di Wedomartani mengaku puas dengan fasilitas yang dimiliki Rusunawa UNY. “Kualitasnya sudah memenuhi syarat, tinggal nanti kita lengkapi dengan tenaga medis, paling tidak ada dokter, ada perawat. Selanjutnya nanti kita buat trease-nya, obat-obatan, pengolahan sampah medisnya, dan ini semua supportnya atau tugasnya dari BNPB.”

“Kami datang ini untuk memastikan, karena ini harus segera kita operasikan. Tantangan di Jogja ini kan, isolasi mandirinya yang di rumah-rumah enggan untuk ke shelter. Karena kata Pak Sekda tadi, mangan ra mangan kumpul.  Makanya, tadi saya minta ke Bupati, Kepala Daerah, untuk memberikanpengertian supaya mau untuk Isolasi Terpusat, supaya lebih nyaman,”demikian dikatakan Letjen TNI Ganip Warsito, Ketua BNPB Pusat.

Rombongan dari BNPB Pusat, yang dipimpin Letjen TNI Ganip Warsito di Rusunawa UNY Wedomartani diterima perwakilan dari Provinsi DIY oleh Sekda DIY Drs. Raden Kadarmanta Baskara Aji , sedangkan dari UNY diwakili oleh Kepala Biro UPK, Drs. Sukirjo, M.Pd dan beberapa staf. (Sud).