Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyelenggarakan Rapat Kerja Humas Diktiristek sekaligus Sosialisasi Anugerah Humas Diktiristek di Bali, Rabu-Jumat (19-21/6) dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Diktiristek, PTN Akademik dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) di bidang kehumasan dan Sosialisasi Anugerah Humas. UNY berpartisipasi aktif dalam agenda tersebut dengan mengutus Sekretaris DKSIU Dr. Abdul Alim dan Kasubdit Humas dan Promosi Sudaryono, M.Pd.
Dibuka oleh Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris yang menyampaikan selamat atas segala prestasi yang dicapai dan berhimpunnya para pimpinan serta staf humas dalam acara ini untuk berbagi sekaligus memperkuat diri dalam bidang teknologi dan strategi kehumasan. “Kehadiran kami disini sebagai bukti komitmen bagaimana pentingnya kehumasan” papar Abdul Haris. Guru Besar UI tersebut mengemukakan kehadirannya di Diktiristek telah disambut dengan berbagai isu yang menarik mulai kasus Ferienjob hingga UKT dimana ujung tombak yang memberikan peran penting edukasi pada masyarakat adalah humas. Tanggung jawab ini harus diemban dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Pengalaman yang telah diperoleh sangat baik untuk menyelesaikan permasalahan ini namun strategi yang ampuh dan jitu tetap diperlukan. Humas sangat penting sebagai jendela untuk membangun reputasi, branding dan manajemen antara reputasi dan branding tersebut. Abdul Haris juga menekankan pentingnya update website sebagai jendela informasi perguruan tinggi untuk meningkatkan citra.
Menurut Ketua Tim Kerja Humas dan Kerjasama Setditjen Diktiristek Yayat Hendrayana, M.Si yang mewakili plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, menyampaikan rapat kerja kehumasan tahun ini dapat dilaksanakan di wilayah Indonesia Bagian Tengah sehingga dapat dihadiri oleh pimpinan maupun staf kehumasan dari bagian barat dan timur. “Dalam kegiatan ini kami mengundang 76 PTN Akademik dan 17 LLDikti dengan tema raker ‘Kreasi, Kolaborasi dan Sinergi’ dengan harapan raker ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam transformasi pendidikan tinggi dengan melanjutkan program Merdeka Belajar” kata Yayat Hendrayana. Pria yang akrab dipanggil Kang Yayat tersebut berkeinginan agar dalam forum ini para pimpinan dan staf humas dapat menghasilkan strategi komunikasi bersama untuk tetap bisa mengakselerasi komunikasi public dan program-program pendidikan tinggi riset dan teknologi. Dikatakannya bahwa acara ini juga untuk meningkatkan kompetensi humas PTN dan LLDikti dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Narasumber pelatihan dalam raker ini adalah Managing Director Imogen PR Jojo S. Nugroho yang menyampaikan materi Komunikasi Krisis, Wakil Sekretaris Umum I Perhumas Fardila Astari (Proactive Strategic Planning), Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Sari Soegondo (Membangun Relasi dan Bekerjasama Dengan Media di Era Serba Digital), Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Biro KLIK Kementerian ESDM Khoiria Oktaviani (Connecting The Dots through Social Media) dan Konsultan Komunikasi Digital Rulli Nasrullah (Manajemen Komunikasi Digital).