Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital, Pusat Pengembangan Aparatur Kementerian Komunikasi dan Digital (Puspa Komdigi) Jakarta menggelar pelatihan teknis Pelayanan Prima di Era Digital yang diikuti oleh 46 pranata humas dan aparatur dari berbagai instansi. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana interaktif dan aplikatif, dengan menekankan pada pentingnya sikap profesional dan komunikasi empatik dalam melayani masyarakat. UNY mengirimkan pranata humas Dedy Herdito untuk berpatisipasi dalam acara ini.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Teknis Puspa Komdigi Charviano Hardika mewakili Kepala Puspa Komdigi yang dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dilaksanakan selama 5 hari sejak Senin-Jumat (16-20/6/25) dengan tujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia agar mampu memberikan layanan publik yang cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan pengguna. “Pelayanan publik yang baik bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang empati, komunikasi yang jelas, dan sikap profesional,” ungkapnya.
Materi Utama yang dipelajari diantaranya Mindset pelayanan prima, Pelayanan prima di era digital dan ASN sebagai pelayan publik. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga dilibatkan dalam simulasi langsung yang dievaluasi secara menyeluruh. Hal ini bertujuan agar setiap peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam situasi nyata. “Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong terciptanya budaya pelayanan yang unggul, responsif, dan profesional di lingkungan kerja masing-masing,” ujar Sistina Angga Reni ketua panitia kegiatan dari Puspa Komdigi dalam sambutannya.
Kedepannya Puspa Komdigi berkomitmen untuk terus menghadirkan program pengembangan kompetensi yang relevan dengan tantangan pelayanan publik masa kini, sejalan dengan transformasi digital yang tengah berlangsung di berbagai lini pemerintahan.