PT. KAI (Persero) Gandeng UNY Untuk Peningkatan Kualitas SDM

1
min read
A- A+
read

Penandatanganan nota kesepahaman

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan UNY tentang penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia. Kegiatan dilaksanakan di Hotel UNY, Rabu (27/7). Penandatangan naskah kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dan Rektor UNY Sumaryanto.

Dalam sambutannya Rektor UNY mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini dalam rangka sinergi dan Kerjasama antar institusi. “Beberapa tahun yang lalu UNY khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan telah menjalin kerjasama dengan diselenggarakannya pekan olahraga oleh PT. KAI, dimana salah satu tuanrumahnya adalah UNY” kata Sumaryanto. Rektor juga mengajak civitas akademika UNY agar menggunakan kereta api apabila sedang melakukan perjalanan dinas karena telah terbukti aman, nyaman, murah dan cepat.

Menurut Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo hampir semua lapisan masyarakat pernah berinteraksi dengan kereta api. “Ketepatan waktu merupakan salah satu yang kami jaga di kereta api, sekarang ini sudah diatas 99%” kata Didiek Hartantyo “Dalam sehari kami melakukan 1000 perjalanan kereta api sehingga menjaga ketepatan waktu adalah sesuatu yang luar biasa”. Dirut PT KAI memaparkan bahwa di Yogyakarta kereta api terus berkembang dengan dijalankannya kereta api elektrik antara Yogyakarta-Solo sejak awal 2021, yang telah menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru. Juga telah dijalankan kereta api bandara dalam waktu 39 menit dari Yogyakarta ke YIA dengan ketepatan waktu yang sangat dijaga. Mantan Senior Vice President Bank Mandiri tersebut juga menyebutkan bahwa kolaborasi yang disepakati antara perguruan tinggi dengan korporasi pada hari ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. PT. KAI bisa belajar mengenai inovasi dan kreativitas mahasiswa UNY dimana telah dilakukan kerjasama terutama dengan fakultas Teknik tentang reverse engineering beberapa parts untuk memenuhi kebutuhan lokomotif yang sudah berusia lama. Harapannya dengan kerjasama ini yang dilakukan kereta api dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu. PT. KAI juga membuka program magang bersetifikat sehingga mahasiswa UNY dapat melakukan kerja praktik di Balai Yasa untuk mengembangkan bakat inovasinya sekaligus menimba ilmu cara merawat dan mengelola sarana kereta api yang usianya sudah cukup lama. Pria kelahiran Surakarta 6 September 1961 itu juga menyitir tentang program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) UNY dan meminta Rektor UNY untuk membina insan kereta api lulusan SMA atau SMK berpengalaman kerja agar bisa mengembangkan pengetahuan dengan kembali ke kampus untuk re-skill-ing sehingga kompetensinya meningkat dan bisa dikembangkan lebih lanjut.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Perencanaan dan Kerja Sama khususnya bidang Kemitraan Dalam Negeri dan dihadiri oleh para Wakil Rektor UNY, Kepala Biro dan jajaran pejabat UNY. Sedangkan dari PT. KAI hadir Managing Director, para Executive Vice President, Corporate Deputy Director of Training and Education serta para manager teknis. Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cendera mata dan ramah tamah. (Dedy)

IKU
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia