PSIKOLOGI POSITIF DALAM DUNIA KERJA

PSIKOLOGI POSITIF DALAM DUNIA KERJA

Psikologi Organisasi Positif lahir dari kebutuhan untuk mempelajari secara sistematis berbagai fenomena organisasi positif yang sampai saat ini diabaikan. Di Amerika banyak perusahaan yang mengeluh karena karyawan mereka tidak fokus dalam pekerjaannya sehingga gagal memberikan kualitas kerja yang baik. Penelitian di AS membuktikan bahwa hanya 29% karyawan yang benar-benar Engaged. Sisanya, yaitu 54% karyawan, masuk kategori notEngaged, sementara 17% lainnya adalah actively disEngaged, buka Prof. Dr. Arnold Bakker, ahli Psikologi Industri dan Organisasi dari Erasmus University Rotterdam yang didatangkan sebagai Visiting Professor oleh Prodi S2 Psikologi PPs UNY.

Penyebab utama tidak Engaged nya karyawan ini adalah karena mereka tidak memiliki positivity (kebahagiaan), bukan hanya di tempat kerja, tetapi juga di rumah dan di mana saja. Tanpa positivity, mereka mudah saja melihat pekerjaan sebagai setumpuk tugas dan kewajiban yang malah membuat mereka menjadi bertambah negatif. “Mereka sulit menjalani hidup, apalagi menjalani pekerjaan mereka dengan positif” ungkap Bakker lagi.

Psikologi Organisasi Positif adalah studi ilmiah terhadap karyawan dan perusahaan. Maka, perusahaan yang ingin usahanya lebih kompetitif sesungguhnya bisa mengadopsi science of happiness atau positive psychology untuk memperbaiki situasi ini. Perusahaan harus “masuk” ke dalam “kehidupan pribadi” para pekerjanya dengan cara menyediakan coaching atau training yang sudah diciptakan oleh banyak pakar positive psychology di dunia.

Psikologi Organisasi Positif berusaha mengidentifikasi motivasi, faktor pendukung, dan efek dari pola organisasi positif, memahami bagaimana mereka difasilitasi, dan mengapa mereka bekerja sejak awal, semuanya dalam upaya untuk menemukan cara untuk memanfaatkan keberadaan mereka. Lensa baru ini memperbesar fenomena yang sangat positif di banyak organisasi yang mengarah pada pengembangan kekuatan karyawan, menumbuhkan ketahanan, dan membawa kekuatan penyembuhan dan pemulihan ke lingkungan kerja. (jojo/ant)