Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia menunjukkan masih adanya kesenjangan kualitas yang sangat lebar, dan perguruan tinggi harus tampil berkontribusi mengurangi kesenjangan tersebut. Selain itu perguruan tinggi juga harus mampu mengakomodasi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan kaum difabel, agar perguruan tinggi menjadi sumber harapan bagi mereka untuk memperoleh pendidikan lanjut. Pendidikan tinggi hendaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas tanpa belenggu dana dan pembiayaan. Demikian dikatakan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, dalam Pidato Ilmiah Dies Natalis UNY ke-55, Selasa (21/5) di GOR UNY. Lebih lanjut Panut Mulyono menegaskan bahwa inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan perguruan tinggi akan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus. “Perguruan tinggi harus berkomitmen untuk peningkatan jumlah prodi terakreditasi unggul dan memperoleh akreditasi internasional” kata Panut Mulyono. Menurutnya riset di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis pada kekuatan lokal dan wawasan global. Kerjasama riset antara perguruan tinggi dengan industri dan sektor lainnya juga perlu dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tidak saja ahli di bidangnya tetapi juga memiliki kemampuan manajerial di berbagai bidang. Guru Besar Fakultas Teknik UGM tersebut menyimpulkan bahwa pendidikan merupakan hal yang penting dalam pembangunan suatu bangsa, oleh karena itu inovasi harus dilakukan dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi sehingga pelaksanaan tridharma perguruan tinggi memperoleh hasil yang optimal dalam menghasilkan lulusan, produk penelitiandan pelaksanaan pengamdian pada ,asyarakat yang berkualitas dan meningkatkan daya saing bangsa.
Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd menegaskan kembali komitmen penyelenggaraan UNY yang berasaskan cita-cita kemajuan pendidikan dan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Landasan pendidikan karakter dan inovasi tak terelakkan bagi UNY” kata Sutrisna Wibawa “Semoga UNY menjadi universitas yang mampu bermanfaat bagi masyarakat”. Menurutnya dalam menapaki tangga menuju world class university, UNY membutuhkan perjuangan dan kerja keras. UNY membuktikan kematangan dirinya sebagai universitas di Indonesia yang layak menuju kampus kelas dunia dengan berbagai inovasi dan capaian prestasi di tingkat nasional maupun internasional. UNY berusaha menjadi kampus yang memimpin dengan berbagai inovasi yang dilahirkan, bersenyawa dengan Revolusi Industri 4.0 untuk menghasilkan nilai seperti yang diharapkan terwujud dalam Masyarakat 5.0. Inovasiinovasi ini tampak dalam capaian karya ilmiah, HAKI, maupun produk inovasi, yang dihasilkan oleh sivitas akademika.
Dalam kesempatan ini Rektor UNY menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Gunungkidul tentang kegiatan pelaksanaan pendidikan di luar domisili UNY di Gunungkidul. (Dedy)