PENULISAN ARTIKEL SEJAK DINI UNTUK AKSELERASI KELULUSAN

materi penulisan artikel

PKKMB Fakultas Bahasa dan Seni 2021, yang diadakan oleh KMMFBS UNY kabinet Gelora Cakrawala yang diketuai oleh Vinda Ady, S.Pd. ini menghadirkan Dekan, Wakil Dekan I, II dan III untuk memberi wejangan bagi Mahasiswa Baru S2 di lingkungan FBS. Melalui Portal Zoom, Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum. membuka acara dan mengucapkan selamat datang bagi mahasiswa Baru Magister yang berjumlah sekitar 250. Pada sesi ini, mahasiswa dikenalkan di dunia Magister yang sangat berbeda dengan lingkungan S1. Hal ini diamini pula oleh Wakil Dekan I, II dan III yang berpesan agar mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan  studinya.

Pada sesi berikutnya, panitia menghadirkan 2 narasumber yang khusus menyampaikan materi penulisan artikel atau jurnal. Basikin, S.Pd., M.Phil., M.Ed., Ph.D. membahas mengenai penulisan artikel yang saat ini menjadi momok pada mahasiswa, terkhusus mahasiswa Magister. “Dulu ketika menjadi mahasiswa Doktoral, saya dipaksa Professor saya untuk menulis 250 kata per hari. Entah itu berwujud artikel atau jurnal atau apapun itu” ungkapnya.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan adanya Beginner Writer dan Pro Writer. Beginner writer biasanya akan menulis secara berlebihan. “1 kalimat bisa sampai 40 kata” ungkapnya. Menurutnya itu tidak perlu. Lain lagi dengan Pro writer dimana dia akan menulis seperlunya saja. Kemudian Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan Publikasi minimal ke Jurnal Sinta 2 atau 3. Untuk Mahasiswa Doktoral diwajibkan yang terindeks Scopus. Pemateri menambahkan bilamana menulis jurnal atau artikel sebaiknya menyangkut hal yang disukai agar ada semangat dalam menulis.

Pada materi kedua PKKMB FBS 2021, Ashadi, S.Pd., M.Hum., Ed.D. menjelaskan tentang tools yang digunakan untuk mempermudah penulisan jurnal, mencari referensi atau sebagai acuan dalam penulisan jurnal. Ada 2 tools yang lazim digunakan yaitu situs Google Scholar sebagai tools pencari nama dan artikel, dan openknowlegemaps.com untuk memetakan arah penelitian. Narasumber menyebutkan juga situs untuk mencari jurnal luar negeri yang tepat sesuai dengan artikel yang ditulis yaitu scimagojr.com.

Untuk Jurnal Nasional, pembicara menjelaskan situs sintaristekbrin.go.id/journal merupakan situs yang valid untuk publikasi. Mengenai banyaknya jurnal yang beredar di dunia maya, narasumber mengingatkan pada para peserta akan adanya jurnal predatory yang hanya berorientasi pada keuntungan sepihak dan merugikan penulis. Pemateri yang sekaligus Koorprodi S2 Linguistik Terapan ini berpesan pada mahasiswa agar selalu banyak membaca, terutama di bidang yang diminati untuk kemudian diwujudkan dalam tulisan.(ant)