Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar prosesi pengukuhan lima guru besar baru pada Sabtu (7/12) di Rektorat. Acara ini menandai langkah penting UNY dalam memperkuat peran akademik dan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kelima akademisi yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) yaitu Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, MS. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Pendidikan Kepelatihan Olahraga Adaptif), Prof. Dr. Suhadi, M.Pd. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Permainan Bola Voli), Prof. Dr. Sumarjo, M.Kes. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Ilmu Pendidikan Kesehatan Sekolah), Prof. Dr. Ngatman, M.Pd. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Metode Pembelajaran Latihan Tenis), dan Prof. Dr. Eddy Purnomo, M.Kes. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Pembelajaran Fisiologi Latihan).
Prof. Dr. Rumpis Agus Sudarko, MS., menyampaikan pidato berjudul ‘Peran Kepelatihan Olahraga Adaptif Dalam Pembangunan Olahraga Disabilitas’, Prof. Dr. Suhadi, M.Pd., berpidato tentang ‘Permainan Bola Voli Untuk Semua’. Sedangkan Prof. Dr. Sumarjo, M.Kes., menyampaikan ‘Peningkatan Health-Related Quality Of Life Melalui Pengenalan Riwayat Penyakit Dan Tahap Pencegahannya’ sebagai pidato guru besarnya, dan Prof. Dr. Ngatman, M.Pd., memaparkan pidato ‘Strategi Pembinaan Tenis Di Indonesia’. Pungkasnya Prof. Dr. Eddy Purnomo, M.Kes. menyampaikan pidato berjudul ‘Perubahan Metabolisme yang Membatasi Kontraksi Otot’.
Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengucapkan selamat pada guru besar yang baru dikukuhkan. “Dari 22 pamomong di UNY hanya 4 orang yang belum menjadi guru besar” kata Rektor. FIKK yang lahir 1 Oktober 1951 hingga saat ini memiliki 31 guru besar, dimana 3 orang diantaranya ditugaskan di Fakultas Vokasi dan 3 orang di Fakultas Kedokteran. Rektor juga menginformasikan bahwa Blora akan menjadi kampus pertama program studi di luar kampus utama UNY sesuai inisiasi dari Pemkab Blora dengan UNY. “Kami sediakan dana lebih dari 20 milyar untuk pembangunan gedung disana” ungkap Rektor.
Diharapkan, kelima guru besar baru ini dapat memperkuat peran UNY sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. Prosesi ini juga menjadi momentum untuk mendorong pengembangan penelitian dan inovasi yang lebih maju.