Program Desa Energi Berdikari (DEB) Sobat Bumi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses digelar di Dusun Iroyudan, Kelurahan Guwosari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation yang berfokus pada pemanfaatan energi baru terbarukan untuk pemberdayaan ekonomi dan lingkungan masyarakat desa. Melalui program ini, mahasiswa UNY berupaya mewujudkan desa mandiri energi dengan mengoptimalkan teknologi terbarukan yang ramah lingkungan.
Pelaksanaan program DEB Sobat Bumi UNY dilakukan dengan pendekatan empat pilar, yaitu energy, economy, education, dan environment. Keempat aspek tersebut menjadi dasar kegiatan yang tidak hanya mengenalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT), tetapi juga meningkatkan produktivitas ekonomi serta kapasitas kewirausahaan masyarakat. Dusun Iroyudan dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena memiliki potensi besar dalam bidang pertanian terpadu dan budidaya lele kolam vertikal. Melalui penerapan teknologi panel surya, program ini berhasil menekan biaya listrik, meningkatkan efisiensi energi, serta mendorong kemandirian ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi dan edukasi mengenai energi baru terbarukan yang melibatkan warga, tokoh masyarakat, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta Karang Taruna. Warga diberikan pemahaman mengenai manfaat energi surya, sistem kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta pentingnya perawatan rutin perangkat. Dari sisi energi, tim DEB Sobat Bumi UNY memasang empat unit panel surya berkapasitas total 2.200 Wp, dua pompa submersible berdaya 1.050 W, dan satu toren air yang menyalurkan air ke 26 kolam lele. Enam lampu tenaga surya juga dipasang untuk penerangan malam hari. Pemanfaatan panel surya ini mampu menghemat biaya listrik hingga Rp250.000 per bulan atau sekitar Rp3 juta per tahun, sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 1.824,48 kilogram CO₂ per tahun.
Selain itu, dari sisi ekonomi warga mendapatkan pelatihan pengolahan hasil lele menjadi produk bernilai jual seperti nugget lele dan stik tulang lele. Kegiatan ini dilengkapi dengan pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, serta manajemen keuangan usaha yang menghadirkan praktisi manajemen dan pemasaran sebagai narasumber. “Terima kasih karena KWT telah dibantu secara maksimal untuk mengoptimalkan hasil di sini, terutama perikanan lele. Kami juga sudah dilatih mengolahnya menjadi produk seperti stik tulang lele dan nugget lele,” ujar Siti Hayaroh, Ketua KWT Lebah Emas Dusun Iroyudan.
Pada aspek lingkungan, dilakukan penanaman 12 pohon nangka untuk menjaga ketahanan pangan keluarga sekaligus menyerap karbon dioksida sebesar 1.482,12 kilogram CO₂ per tahun di sekitar area kolam. Lebih dari 20 anggota KWT, 25 wali murid PAUD dan TK, serta warga sekitar merasakan manfaat langsung dari program ini. Pendapatan kelompok KWT meningkat rata-rata Rp500.000 per bulan berkat peningkatan keterampilan dan diversifikasi produk olahan lele.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada 19 Oktober 2025 melalui acara Launching dan Bazar Desa Energi Berdikari di Taman Jati Larangan, Guwosari. Acara ini diisi dengan senam bersama, penampilan anak-anak PAUD dan TK, serta bazar produk unggulan Iroyudan yang diikuti belasan pelaku UMKM lokal. Lebih dari 100 doorprize dibagikan kepada warga yang hadir. “Terima kasih kepada Sobat Bumi UNY dan Pertamina Foundation yang telah memilih Dusun Iroyudan. Program ini memberikan banyak manfaat bagi warga kami, terutama kelompok KWT Lebah Emas. Kini masyarakat memiliki kegiatan produktif dan positif dengan dukungan luar biasa,” ungkap Muh. Hisyam, Kepala Dusun Iroyudan.
Melalui program ini, penerima Beasiswa Sobat Bumi UNY menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendorong transisi energi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Inisiatif ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan lembaga mitra dalam membangun desa yang mandiri energi, berdaya saing ekonomi, dan berwawasan lingkungan.
English