English
Peserta MBKM
Universitas Negeri Yogyakarta melepas 900 mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI secara daring dan luring di Sleman, Jumat (4/8). Dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Siswantoyo yang dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat ini telah diwujudkan visi UNY dalam mencetak mahasiswa yang unggul kreatif dan inovatif berkelanjutan menuju universitas berkelas dunia yang berdaya saing global. “Melalui program ini kita bisa melihat laju pertumbuhan dari sisi peserta yang meningkat daripada tahun lalu. Ini adalah salah satu wujud komitmen untuk gerak cepat membangun peradaban” kata Siswantoyo. Wakil Rektor berpesan pada para mahasiswa sebagai ujung tombak untuk menyampaikan pesan pendidikan yang dilaksanakan di UNY, agar identitas UNY diimplementasikan di lingkungan masing-masing.
Menurut Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Cerika Rismayanthi kegiatan MBKM ini dibagi menjadi beberapa bidang seperti MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Angkatan 5, Kampus Mengajar (KM) Angkatan 6, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3, Program Wirausaha Merdeka (PWM) ‘Edublankon’ UNY dan Magang Internasional ke Jepang. “MSIB diikuti 334 peserta, KM 225 peserta, PMM 67 peserta, PWM 259 peserta dan Magang 15 peserta” paparnya. Kegiatan berlangsung selama satu semester, kecuali magang internasional dilakukan selama satu tahun. Tempat mahasiswa magang di Jepang adalah Yokoyama Kenma Kogyo Co., Nikou Food, Co.,Ltd. dan Domremy Co. Ltd. Harapannya dengan kegiatan MBKM ini mahasiswa menjadi makin unggul kreatif dan inovatif serta memberikan imbas positif bagi masyarakat sekitar akan manfaat program merdeka belajar yang dikembangan kementerian dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan pendidikan maupun kegiatan kemasyarakatan.
Pelepasan mahasiswa MBKM ditandai dengan penyerahan surat tugas dari Rektor secara simbolis oleh Sekretaris Direktorat Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Kristiyono, M.H pada perwakilan mahasiswa KM Aisayah Nurhidayah (Pendidikan IPA), mahasiswa Magang Jepang Khoiriyah Aulia (D4 Tata Boga), mahasiswa PMM Hani Silalahi (Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia), mahasiswa MSIB Cahyo Dwi Prastowo (D4 Administrasi Perkantoran) dan mahasiswa PWM Akif Kelmia (D4 Manajemen Pemasaran).
Dalam kesempatan ini dilaksanakan pembekalan on boarding MSIB oleh Yosep Efendi, M.Pd., pembekalan Kampus Mengajar oleh Dr. Banu Setyo Adi, pembekalan Wirausaha Merdeka oleh Dr. Yudan Hernawan, pembekalan PMM oleh Riko Septiantoko, M.Pd dan Dr. Cerika Rismayanthi menyampaikan paparan ‘Kebijakan Rekognisi dan Konversi Matakuliah MBKM’.
Dalam kegiatan MSIB mahasiswa terlibat langsung dalam aktivitas internal institusi tempat magang dan mendapatkan ilmu yang relevan dari institusi tempat magang, sedangkan PMM merupakan program pertukaran dengan universitas lain dari seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memperkaya khazanah budaya. Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 (satu) semester dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan sasaran, dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran. Program Wirausaha Merdeka adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM Unggul dalam bidang kewirausahaan.
Salah satu peserta KM Anissa Rizki memaparkan bahwa ia akan mengajar di sekolah dasar di daerah Klaten sesuai dengan ilmu yang didapatkannya di bangku kuliah.
Penulis: Dedy
Editor: Sudaryono
