MAHASISWA BIDIKMISI MENJADI LULUSAN DENGAN INDEKS PRESTASI TERTINGGI JENJANG S1

MAHASISWA BIDIKMISI MENJADI LULUSAN DENGAN INDEKS PRESTASI TERTINGGI JENJANG S1

Wisuda program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma Universitas Negeri Yogyakarta periode November dilaksanakan pada Sabtu (30/11) di GOR UNY. Pada wisuda kali ini Luthfi Rahmatullah dari prodi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,89. Saat ditanya bagaimana lelaki kelahiran Gunungkidul, 4 November 1997 tersebut mencapai indeks prestasi setinggi itu, alumni SMKN 2 Wonosari itu mengaku selalu me-mapping pembelajaran sebelum perkuliahan. “saya memetakan mana materi yang sulit dan yang mudah, untuk materi yang sulit akan lebih saya perdalam belajarnya” kata Luthfi. Warga Ngunut Lor, Playen, Gunungkidul tersebut juga banyak belajar materi perkuliahan dari kursus-kursus online yang gratis dari internet.  Selain itu anak pasangan Wasrono dan Sutini yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut juga aktif di komunitas IT agar lebih mudah mencari solusi dalam menyelesaikan kesulitan pelajaran. Luthfi yang mendapatkan beasiswa bidikmisi selama kuliah di UNY juga aktif dalam UKM Rekayasa Teknologi, UKM Kerohanian Islam Fakultas Teknik dan Himpunan Mahasiswa Elektronika dan Informatika.

Mahasiswa yang lulus tercepat dalam wisuda UNY periode ini adalah Muhammad Harry Prayoga dari prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial yang berhasil menempuh pendidikan S1 dalam waktu 3 tahun 2 bulan. Menurut pria kelahiran Batang, 2 April 1998 tersebut, untuk bisa lulus dalam waktu cepat, sejak semester 2 mulai mengambil mata kuliah untuk semester di atasnya. Warga Denasri Wetan Batang Jawa Tengah tersebut mengejar waktu karena ingin cepat lulus kuliah. “Pada saat KKN skripsi saya telah selesai” kata Harry. Alumni SMAN 1 Batang tersebut biasa mengambil SKS penuh hingga 24 SKS. Anak pasangan Farikhin dan Suhati tersebut juga aktif di Himpunan Mahasiswa Komunikasi, organisasi kehumasan dan sebagai volunteer di berbagai kegiatan sosial.

Sedangkan Silvi Dwi Mirandani dari prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial merupakan lulusan termuda dalam wisuda UNY periode ini. Gadis yang lahir di Yogyakarta, 20 Agustus 1998 tersebut berhasil menjadi lulusan termuda wisuda UNY karena berhasil meraih gelar sarjana dalam usia 21 tahun 3 bulan. Putri pasangan Sudarto dan Detreny Yonwarti tersebut masuk sekolah dasar dalam usia kurang dari 6 tahun. “Selama mengikuti pendidikan di sekolah sejak SD hingga SMA tidak ada kesulitan yang berarti” kata Silvi. Warga Beji Wetan, Sendangsari, Pajangan, Bantul tersebut mengaku sejak TK telah diajari pengenalan huruf sehingga tidak ada kesulitan saat memasuki sekolah dasar. Alumni SMAN 2 Bantul tersebut berhasil meraih beasiswa bidikmisi dan juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah. (Dedy)