Komunikasi sebagai Stetoskop oleh Sujiwo Tejo dalam Nascom 2022

1
min read
A- A+
read

Sujiwo Tejo, seorang pemeran, dalang, penyanyi, dan seorang pakar dari kebudayaan, menjadi keynote speaker dan sekaligus special performance dalam acara Nascom (National Symposium of Communication Science) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi FIS UNY. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Selasa (8/11) di Auditorium UNY dan diikuti oleh sekitar 500an peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Selain Sujiwo Tejo, juga diundang beberapa panelis yakni Prof. Dr. Drs. Suranto M.Pd., M.Si. (Guru Besar Ilmu Komunikasi FIS UNY), Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra M.A., M.Phil. (Guru Besar Antropologi FEB UGM), dan Dr. Hendi Pratama, S.Pd., M.A. (Wakil Rektor Bidang Perencanaan & Kerja Sama UNNES). 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY, Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa rata-rata mahasiswa yang diterima di UNY merupakan golongan generasi Z dan generasi alfa, dimana lebih familiar dengan perkembangan teknologi informasi, hal ini tentu akan disesuaikan pula dengan perubahan dari sisi kurikulum dan tenaga pengajar agar bisa mengakomodir perubahan zaman serta kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha termasuk perkembangan teknologi informasi.

Kian Santang, penanggung jawab acara ini menyampaikan bahwa acara Nascom tahun 2022 ini mengusung konsep mengenai  peran komunikasi terhadap berbagai bidang di era digital. Namun secara lebih lanjut pengembangan mengenai konsep tersebut lebih mengarah pada komunikasi dan kebudayaan. Oleh karena itu, Sujiwo Tejo sangat tepat dipilih menjadi keynote speaker yang mampu memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai kebudayaan. 

Sujiwo Tejo memberikan beberapa pemikiran mengenai komunikasi dan kebudayaan di era digital, salah satunya adalah komunikasi sebagai stetoskop. “Komunikasi sebagai stetoskop, mendiagnosis apa yang dirasakan oleh orang lain. Oleh karena itu kita harus pandai dalam melihat apa yang dirasakan, ingin dikatakan orang, tentang apa yang mereka rasakan.” Ungkap sosok bernama asli Agus Hadi Sudjiwo ini. Sebagai penutup Sujiwo Tejo mengajak para peserta untuk kembali ke diri sendiri agar bisa lebih bisa mengenal diri sendiri dan jangan mengaku memiliki sebuah ide jika tidak bisa mempertahankan ide tersebut.

Acara Nascom tahun 2022 ini mengusung tema peran komunikasi terhadap kemanusiaan di era digital. Adanya konferensi ini menjadi sebuah sarana bagi para akademisi atau mahasiswa untuk menuangkan pemikiran mereka yang terwadahi oleh adanya sesi paralel. Selain itu, acara konferensi ini juga memberikan pandangan atau perspektif baru kepada para akademisi dari para pakar mengenai peran komunikasi di era digital. 

Penulis : Nadia Zulva Pratiwi
Editor : Prasetyo

IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus