DENGAN BEKERJA KERAS DAN CERDAS, TINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI DIY

DENGAN BEKERJA KERAS DAN CERDAS, TINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI DIY

“Kami mengajak Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Provinsi DIY masa bakti 2021-2025 beserta jajarannya, agar bisa bekerja keras dan cerdas untuk meningkatkan pembinaan pengembangan  dan peningkatan prestasi mahasiswa Prov. DIY, khususnya dalam menyongsong penyelenggarakan pekan olahraga mahasiswa nasional tahun 2022 di Padang Sumatera Utara,” demikian dikatakan Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (PP Bapomi) saat memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus Bapomi DIY masa bakti 2021-2025 di Ruang Sidang Utama Rektor UNY, Jum’at (10/9).

Pada kesempatan tersebut, Aris Junaidi juga mengajak untuk mengingat kembali  bahwa PP Bapomi merupakan mitra pemerintah dan menjadi satu-satunya wadah organisasi pembina olahraga mahasiswa yang berwenang dan bertanggung jawab dalam hal mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga kemahasiswaan di wilayah hukum nusantara ini.

PP Bapomi memiliki fungsi meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan membina serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga di kalangan mahasiswa secara nasional; memasyarakatkan olahraga di perguruan tinggi dalam rangka tercapainya tujuan olahraga di kalangan mahasiswa; dan menfasilitasi dalam peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga mahasiswa yang dilaksanakan pembinaannya di perguruan tinggi dalam rangka menunjang prestasi olahraga nasional;

Mewakili PP Bapomi, Aris menyampaikan bangga atas raihan prestasi mahasiswa di bidang olahraga, karena pada pelaksanaan olimpiade 2020 tercatat 17 persen pesertanya adalah mahasiswa. Kontingen olimpiade 2020 Tokyo, dari 28 atlet kontingen 5 atletnya berstatus mahasiswa dan berkontribusi memperoleh 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan pada paraolympic 2020 Tokyo, dari 23 atlet, 6 atlet diantaranya berstatus mahasiswa dan menyumbangkan  2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

“Di masa Pandemi ini tidak mudah melaksanakan kegiatan olahraga, banyak yang mengalami penundaan. Namun hendaknya semua itu menjadi tantangan bagi kita semua, untuk berinovasi dalam melakukan kegiatan olahraga mahasiswa secara daring maupun luring dengan mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Aris Junaidi.

Hadir secara luring untuk dilantik, diantaranya , Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd. sebagai Ketua Umum, Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. sebagai ketua harian, Dr Gatot Sugiharto, S.H., M.H. (Ketua I), Dr. Sri Redjeki, S.Si., M.Kom. (Ketua II), dan Dr. Erwin Setyo Kriswanto, M.Kes. (Sekretaris Umum), untuk mewakili seluruh pengurus Bapomi Provinsi DIY periode 2021-2025. Sedangkan turut hadir dan memberikan sambutan, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. (Rektor UNY), Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto, M.Kes. (Ketua KONI DIY), Prof. Dr. Didi Achjri, S.E., M.Kom., Akt. (Kepala LL DIKTI), dan Ketua PP BAPOMI (Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D.).

Rektor UNY dalam sambutannya mengatakan bahwa amanah dari Menpora, kita semua diminta untuk tetap konsisten konsekuen membina kegiatan olahraga baik skala provinsi/daerah, wilayah, regional, nasional, maupun internasional. Dengan semangat musyawarah, mufakat, gotong royong, tradisi mengelola pembinaan olahraga mahasiswa DIY berjalan dengan lancar. Kejayaan  Bapomi DIY akan tetap kita pertahankan bahkan akan kita tingkatkan prestasi nya.

Sedangkan Prof. Dr. Joko Pekik Irianto, M.Kes. selaku ketua KONI DIY menyampaikan bahwa  pembinaan prestasi pada semua jenjang termasuk mahasiswa perlu dikelola secara serius, untuk menggelorakan semangat olympicism yakni friendship, excellent, respects. Saat ini olahraga sudah menjadi icon global dan komoditas industri dengan digitalisasi dan IT dsb. Untuk itu kami berharap Prof. Lantip, Ketua Bapomi DIY agar mampu menjadi pioner dalam pembinaan prestasi olahraga di kalangan kampus.
MengajakBapomi DIY kerjasama dengan KONI DIY, untuk mempersiapkan PON 2024 di Sumatera Utara dan Aceh, karena untuk pencapaian prestasi yang tinggi harus dimulai dari sekarang, bukan besok atau lusa.

“Pembinaan prestasi di DIY, kita menggunakan triple track system, yaitu track pertama pembinaan reguler di klub olahraga, kemudian pembinaan pelajar dan mahasiswa, sedangkan track ketiga melalui jalur prestasi menuju multi event,” kata Joko Pekik.

Senada dengan hal itu, Prof. Dr. Didi Achjri, S.E., M.Kom., Akt., berharap antara olahraga dan akademik tidak harus saling mengalahkan, walaupun di dalam level implementasi ini merupakan challenge. Ini tantangan besar untuk menyeimbangkan antara prestasi olahraga dengan kegiatan akademik, bagaimana olahraga ini menjadi bagian dalam merdeka belajar. Mahasiswa yang akan menjadi atlet yang berprestasi tersalurkan tanpa harus meninggalkan dunia akademiknya.

Setelah kegiatan pelantikan selesai, selanjutnya dilakanakan Rapat Kerja Pengurus Bapomi Provinsi DIY periode 2021-2025 dengan agenda penyusunan program kerja secara daring.(Sud).