Cegah Penyalahgunaan Narkoba Di Kampus, UNY Gelar Tes Bagi Pegawai

Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan deteksi diri penggunaan narkoba, Universitas Negeri Yogyakarta menggelar tes narkoba bagi dosen dan tenaga pendidik. Kegiatan tes narkoba ini dilaksanakan di Gedung Health and Sport Center Fakultas Ilmu Keolahragan UNY pada hari Kamis (19/10) dan merupakan agenda tahunan yang diikuti oleh sekitar 200 peserta.

Tes narkoba yang digelar UNY menggandeng Kimia Farma dan didampingi oleh Badan Narkotika Nasional Propinsi DIY (BNNP DIY). Aulia Rahmi, Service Manager di Laboratorium Klinik Kimia Farma menerangkan, “Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan tes narkoba, pertama adalah registrasi, tahap kedua pengambilan sample, dan tahap ketiga screening” 

Tahap pertama adalah pendaftaran dimana peserta akan mengisi informed Consent dan kuesioner, kemudian konfirmasi data yang diisikan, setelahnya diberi tempat penampungan urine, dan peserta akan langsung ke tempat pengambilan urine untuk selanjutnya diserahkan ke pihak Kimia Farma untuk diuji Lab. Selama pengambilan sampel urine, peserta tidak boleh membawa tas atau barang lainnya, untuk memastikan bahwa sample yang diambil sesuai.

Ari Sutyasmanto, Konselor Adiksi Ahli Muda BNNP DIY menjelaskan, “Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tes narkoba ini adalah sebuah kewajiban dari instruksi presiden untuk mewujudkan kampus bebas narkoba.” Selama pendampingan peserta selepas pengambilan sampel urine, screening dilakukan untuk melihat skor responden terkait resiko penggunaan zat dan imbasnya dalam keseharian. Hal yang ditanyakan pada screening terkait penggunaan zat atau obat yang pernah dikonsumsi. Untuk zat atau obat yang diresepkan, pada wawancara tes screening kali ini tidak ditanyakan, hanya saja ada beberapa hal, misalnya ada penggunaan obat yang diresepkan, tapi penggunaanya tidak sesuai peruntukannya. Misalnya, harusnya tiga kali sehari tapi digunakan lebih dari itu, hal tersebut juga perlu disampaikan. 

Kegiatan tes narkoba ini juga mendapat tanggapan positif dari peserta. Awali Ibbnu Wardaya, Dosen Fakultas Teknik UNY, salah satu peserta tes narkoba menyampaikan, “Kegiatan ini sangat baik dan membawa dampak yang postitif, sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terkait obat dan zat berbahaya”. Walaupun seorang dosen baru, dan beberapa waktu lalu telah melaksanakan tes, Awali Ibbnu Wardaya tetap antusias mengikuti tes narkoba yang diselenggarakan oleh UNY ini.

Wakil Rektor bidang Umum dan Sumber Daya, Prof. Dr. Edi Purwanto, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan UNY sebagai bentuk komitmen UNY sebagai Kampus Bebas Narkoba. “Dari Kementerian menginstruksikan bahwa ASN baik dosen dan tendik dites kandungan narkoba sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini penggunaan obat-obatan dan zat yang tidak sesuai dengan peruntukannya”. Terkait peserta yang diuji, Prof Edi menjelaskan peserta merupakan sampling semua pegawai baik dosen dan tendik dari semua fakultas dan direktorat yang ada di UNY.

Penulis: Yezia & Alifah 
Editor: Prasetyo

Kategori Humas
IKU