Apry Adi Saputra dari program studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik menjadi mahasiswa program S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi yaitu 3,99 dengan masa studi 3 tahun 4 bulan pada wisuda UNY Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Selain itu Apry juga meraih Wisudawan Lulusan Terbaik Prodi Teknologi Informasi dan Lulusan Terbaik Fakultas Teknik. Pria kelahiran Sleman 11 April 2001 tersebut mengisahkan, pada awalnya ia termangu-mangu untuk studi lanjut setamat SMK karena realitas di tempat tinggalnya bahwa masa depan anak buruh tani seolah telah digariskan yaitu bekerja di ladang, meneruskan hidup seperti generasi sebelumnya. Namun Apry punya impian yang berbeda dimana bukan cangkul yang dipegangnya melainkan pena, ilmu dan kesempatan.
Anak pertama pasangan Bambang Prasetyo, seorang buruh tani dan Sarmiyati, ibu rumah tangga tersebut akhirnya mendaftar kuliah di UNY melalui jalur mandiri prestasi talent scouting pada program studi Teknologi Informasi, sekaligus mengajukan beasiswa KIP-K untuk meringankan beban orang tua. “Namun harapan itu seakan sirna ketika pengumuman menyatakan bahwa saya tidak lolos KIP-K. Dunia seakan runtuh, dan berada di persimpangan penuh ketidakpastian” kenang Apry, Jumat (28/2/25). Namun di saat hampir menyerah, ibunya menyemangati. “Tidak apa-apa Nak, sabarlah. Tuhan tidak tidur, pasti ada jalan” kata Sarmiyati.
Kata-kata ini menjadi titik balik. Apry bangkit dan menyusun strategi akademik, menetapkan target untuk menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Teknik. Perjuangan dimulai di tengah pandemi, dengan sistem perkuliahan daring. Sambil berkuliah, warga Girikerto, Turi, Sleman itu bekerja sebagai barista dan sales di sebuah mal di Yogyakarta. Di sela kesibukan, ia juga mengikuti berbagai kompetisi nasional di bidang inovasi teknologi dan karya tulis ilmiah. Berkat dedikasi, kerjasama tim dan tekad bulat akhirnya Apry berhasil meraih penghargaan di tingkat perguruan tinggi, provinsi dan nasional.
Pada semester berikutnya Apry semakin memperkaya pengalaman dengan bergabung dalam organisasi UKM Rekayasa Teknologi, Infinite, dan UKM Penelitian. “Organisasi ini membuka wawasan tentang manajemen tim, pengelolaan waktu, serta bagaimana merancang ide-ide inovatif” ungkapnya. Alumni SMKN 2 Depok Sleman itu mulai mengerjakan berbagai proyek IT termasuk di Rektorat UNY, Bapelkes DIY, serta penelitian dosen S2 dan S3. Kepercayaan dari para dosen pun datang. Ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah seperti Jaringan Komputer & Pemrograman Visual, Teori Graph serta Komunikasi Visual. Setiap kesempatan ini semakin meneguhkan impiannya menjadi seorang akademisi.
Deretan prestasi Apry terus bertambah. Ia berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi II Fakultas Teknik UNY dan memperoleh lebih dari 10 penghargaan. Pencapaian tertingginya adalah menjadi Juara II Desain Aplikasi Al Qur’an dalam MTQMN Puspresnas, yang membawa Apry terbebas dari program KKN. “Selain itu saya juga lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Baracipta Esa Engineering dengan konversi 20 SKS” paparnya. Semua pencapaian ini membawa Apry mendapatkan berbagai beasiswa, mulai dari beasiswa UNY di semester 2, beasiswa mahasiswa berprestasi UKM Rekayasa Teknologi di semester 3, hingga Beasiswa Bank Indonesia dari semester 4 hingga 7.
Apry menyusun skripsi tentang inovasi teknologi bagi anak-anak disabilitas. Harapannya setelah wisuda ia dapat studi lanjut menggali ilmu lebih dalam, dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang inklusif. “Sebagaimana padi yang semakin berisi semakin merunduk, saya akan selalu rendah hati dan terus belajar. Karena sejatinya, perjuangan bukan sekadar tentang mencapai garis akhir, tetapi tentang bagaimana kita berkontribusi dan membawa manfaat bagi sesama” paparnya. Siap melangkah lebih jauh, dengan tekad yang tak tergoyahkan: dari sawah menuju ruang akademik dan akhirnya ke panggung dunia.