6 Perguruan Tinggi Berkomitmen Jalin Kerjasama dengan CLEC China

1
min read
A- A+
read

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. mewakili Rektor UNY menyampaikan salam pembuka pada Penguatan dan Implementasi Kerja Sama Akademik antara 6 perguruan tinggi dengan Center for Language Education and Cooperation (CLEC) China pada Selasa (26/9) di Ballroom Hotel UNY.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan yang luar biasa untuk menyambut para tamu undangan pada pertemuan penting ini tentang Pusat Pembelajaran dan Inovasi Tiongkok,” kata WR Bidang AK.
UNY telah bekerjasama dengan KBRI Beijing/dan CLEC untuk menyelenggarakan pelatihan dan workshop. Pelatihan dan workshop juga bekerjasama dengan 6 perguruan tinggi (Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, London School of Public Relations Jakarta, Universitas Ciputra, dan Universitas Pancasila).

Terakhir Prof. Siswantoyo menyampaikan, “Saya berharap program ini sukses dan semoga dapat mendukung perkembangan pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia. Kepada para mitra saya ucapkan terima kasih karena hubungan silaturahmi antara UNY, KBRI Beijing, CLEC, UGM, UNPAD, Universitas Pancasila, Universitas Ciputra, dan LSPR semakin erat. Saya berharap kerja sama ini berjalan dengan sangat baik.”

Sementara itu, Mr. Hu Zhiping, Deputy Director of the CLEC menyampaikan bahwa kerjasama pengembangan pusat pendidikan bahasa dan kerjasama di Indonesia diperuntukkan khususnya pada 6 universitas, yaitu UNY, UGM, Unpad, Universitas Pancasila, Universitas Ciputra, dan LSPR. CLEC bertujuan untuk membantu masyarakat dalam belajar Bahasa Mandarin.

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Direktur Jenderal Pusat Pendidikan dan Kerjasama Bahasa (CLEC) Hu Zhiping, Atase WNI Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KBRI Beijing Bapak Yudil Chatim, Wakil Direktur SEAMEO SEAMOLEC Yaya Sutarya, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan Universitas Negeri Yogyakarta, serta peserta dari UGM, UNPAD, Universitas CIPUTRA, Rektor Universitas Pancasila, serta London Scholl of Public Relations (LSPR).

Beberapa hal hasil diskusi yang dipimpin oleh Prof. Siswantoyo, dan Deputy Director of SEAMEO SEAMOLEC Assoc. Dr. Yaya Sutarya, M.Pd. antara lain strategi untuk pengembangan kerjasama Indonesia dengan China; good potential position; Leadership program; HOTS, STEM, language program; teachers want to study Chinese course; inovasi penelitian dari 6 universitas dan CLEC, we need a lot of Chinese teacher, Kementrian pendidikan akan membuat outline program, dan tindak lanjut tidak berdasarkan global, namun berdasarkan kebutuhan/ rencana strategis masing2 perguruan tinggi.

Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo Noviriyanto

IKU