UNY Terapkan Himbauan Pengurangan Kantong Plastik, Mahasiswa Didorong Gunakan Alternatif Ramah Lingkungan

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) resmi menerapkan kebijakan pengurangan kantong plastik sekali pakai di seluruh area kampus. Himbauan ini diberlakukan di unit layanan, kantin, koperasi mahasiswa, hingga berbagai kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari komitmen UNY menuju kampus berwawasan lingkungan. Mulai semester ini, setiap transaksi di kantin dan koperasi tidak lagi menyediakan kantong plastik, melainkan mendorong mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk membawa tote bag, wadah makan, atau kantong belanja ramah lingkungan.

Langkah tersebut dinilai sebagai pola habituasi positif yang dapat membentuk gaya hidup baru civitas akademika UNY dalam mendukung kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem perairan. Dosen Biologi Lingkungan FMIPA UNY, Rio Handziko, M.Pd., menyatakan bahwa kebijakan ini memiliki dampak signifikan. “Pengurangan kantong plastik sekali pakai merupakan upaya nyata untuk menekan pencemaran sungai dan laut. Mikroplastik yang berasal dari kantong plastik sangat berbahaya karena bisa masuk ke rantai makanan dan akhirnya berdampak pada kesehatan manusia. Dengan membiasakan penggunaan alternatif ramah lingkungan, UNY sedang menanamkan kesadaran ekologis yang sangat penting bagi generasi muda,” jelasnya.

Penerapan kebijakan ini juga menjadi bukti sinergi yang baik antara pengambil kebijakan, dosen, dan mahasiswa dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta SDG 14 tentang Ekosistem Lautan. Harapannya, pola pengurangan penggunaan kantong plastik yang dimulai dari lingkungan kampus dapat meluas ke kehidupan sehari-hari civitas akademika UNY, sehingga berbelanja di luar kampus pun tetap membawa semangat ramah lingkungan.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat