Universitas Negeri Yogyakarta menambah 13 guru besar. Acara pengukuhan tersebut digelar di Auditorium pada Sabtu (19/6). Mereka adalah Prof. Ibnu Syamsi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan Anak Berkebutuhan Khusus dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Anwar Effendi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sastra dan Bahasa Indonesia (Fakultas Bahasa dan Seni), Prof. Sugiman Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Matematika (Fakultas MIPA), Prof. Insih Wilujeng Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan IPA (Fakultas MIPA), Prof. Paidi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Strategi Pembelajaran Biologi (Fakultas MIPA), Prof. Agus Maman Abadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Matematika (Fakultas MIPA), Prof. Dhoriva Urwatul Wutsqa Guru Besar dalam Bidang Ilmu Matematika (Fakultas MIPA), Prof. Marzuki Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam (Fakultas Ilmu Sosial), Prof. Subagyo Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga (Fakultas Ilmu Keolahragaan), Prof. Endang Rini Sukamti Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ilmu Kepelatihan Olahraga (Fakultas Ilmu Keolahragaan), Prof. BM Wara Kushartanti Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (Fakultas Ilmu Keolahragaan), Prof. Soni Nopembri Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Jasmani (Fakultas Ilmu Keolahragaan) dan Prof. Endang Mulyani Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi (Fakultas Ekonomi).
Rektor UNY Prof. Sumaryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengukuhan guru besar ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Dies Natalis UNY ke-57 yang dirancang sederhana namun khidmat. “Selamat dan sukses atas reputasi yang ditunjukkan pada kita dengan adanya pidato pengukuhan sebagai guru besar” kata Sumaryanto. Rektor juga menyampaikan bahwa hingga saat ini UNY sedang menunggu persetujuan usulan guru besar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi sejumlah 35 orang meliputi FBS 10 orang, kemudian FIP, FMIPA, FIS, FT dan FIK masing-masing 5 orang. Rektor juga meminta agar diberitahu apabila ada mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan yang mendapat cobaan akibat pandemi Covid-19 karena akan di back-up termasuk untuk rehabilitasi. Dengan pengukuhan para guru besar ini menandakan bahwa UNY telah memiliki 181 orang profesor. Kegiatan ini menjadi bagian upaya UNY merealisasikan agenda global berkelanjutan khususnya pada aspek pendidikan berkualitas. (Dedy)