Universitas Negeri Yogyakarta tetap berkomitmen untuk memperkokoh kerja sama dengan berbagai elemen baik itu instansi pemerintah serta perusaahaan swasta yang ada di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini terbukti pada hari Rabu, 7 Januari 2024, Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU), Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A., beserta Jajarannya , serta para Wakil Dekan Bidang RKSIU menyambut rombongan dari Pertamina Foundation yang terdiri Bambang Pediantoro (Dewan Pengawas Pertamina Foundation, dan Agus Mashud S. Asngari (Presiden Direktur Pertamina Foundation) serta para pejabat Pertamina terkait laiinya.
Tujuan utama dari kegiatan kali ini adalah untuk menandatangani Nota Kesepahaman antara UNY dengan Pertamina Foundation dan mendiskusikan rancangan implementasi kerja sama antara UNY dan Pertamina Foundation.
Wakil Rektor Bidang RKSIU, Prof. Margana mengatakan bahwa UNY yang sejak Oktober 2022 resmi menyandang predikat sebagai kampus PTNBH degan mengusung tagline unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan memantapkan diri untuk terus menjalin kerja sama serta berkolaborasi dengan program hexahelix yaitu dengan Pemerintah, Dunia Usaha, Dunia Industri, Kampus, Masyarakat, dan media massa.
Profesor Margana mengatakan seiring dengan niat UNY untuk menciptakan SDM unggul dalam rangka memajukan bangsa ini lewat pendidikan maka UNY terus mendorong agar para dosen serta tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi hingga ke jenjang yang lebih tinggi. “Saat ini terdapat 1395 dosen di UNY, kedepannya UNY berniat menambah jumlah dosen sehingga dapat menjadi 2500 orang dosen,” Kata Profesor Margana.
Terkait dengan kerja sama yang akan dilaksanakan dengan Pertamina, Profesor Margana siap mengirim dosen- dosen terbaik guna melakukan penelitian serta pengabdian kepada Masyarakat bersama Pertamina Foundation.
Presiden Direktur Pertamina Agus Mashud S. Asngari dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pertamina selain berusaha untuk menciptakan SDM unggul sesuai kapasitasnya juga selalu sigap daalm merespon isu- isu terkina terutama yang terkait dengan sustainability.
Ia juga mengatakan, sejalan dengan hal tersebut Pertamina sering membantu para masyarakat marginal serta masyarakat pedesaan yang masih miskin guna membuat mereka menjadi lebih mandiri serta berdaya guna.
“Bukti bahwa Pertamina sangat peduli terhadap Pendidikan, adalah dengan adanya Pertamina Foundation yang berkomitmen memajukan pendidikan salah satuanya dengan memberi beasiswa kepada 400 mahasiswa setiap tahunnya,” tambah Agus.
Adapun bentuk beasiswa yang diterima mahasiswa berprestasi adalah bebas membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama 2 tahun serta mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 750 ribu setiap bulannya.
Penulis: Khairani Faizah
Editor: Sudaryono