Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsa negara. Banyak alasan yang mendasari mengapa pendidikan karakter harus menjadi prioritas dalam pendidikan. Untuk itulah pada 6 September 2017, Presiden Joko Widodo menandatangani Perpres no. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Penguatan Pendidikan Karakter bertujuan untuk membangun dan membekali peserta didik sebagau generasi emas Indonesia tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan masa depan. Terkait dengan penanaman karakter di sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelangtelah menjalankan pendidikan karakter dengan serius. Asep Sukendar, sebagai salah satu staff pengajar di SMA Taruna Nusantara, mengangkat Disertasi yang berjudul “Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah Atas Kabupaten Magelang” untuk mengungkap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengawasan dan strategi pendidikan karakter di SMA Kabupaten Magelang.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perencanaan sekolah lebih fokus pada ketercapaian pendidikan karakter yang khas di sekolah tersebut yaitu pada aspek nilai karakter, yang religius, moral, nasionalisme, kepribadian dan kepemimpinan.