Mahasiswa KKN UNY di Kalakijo, Guwosari, Pajangan, Bantul menelaah permainan voli yang marak dilakukan dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI. Mereka adalah Andara Citra Artamevia, Candice Heaven Marlista, Nanda Putri Patricia, Muhammad Naufal Hidayat, Daffa' Agun Wicaksono, Nurul Andriyani, Adristy Aurea Raissa dan Rexy Lucky.
Menurut Ketua Kelompok KKNR 10050 UNY Kalakijo Daffa' Agun Wicaksono, tujuan kegiatan itu adalah untuk lebih menanamkan pemahaman akan permainan voli yang bukan hanya sebatas memainkan bola. “Disini akan dibandingkan antara teknik passing atas dan passing bawah melalui latihan yang dilakukan bersama pemuda-pemuda di Desa Kalakijo” katanya, Kamis (22/8). Tujuannya untuk mengetahui teknik passing mana yang lebih akurat dalam pengendalian bola dan mencetak point.
Muhammad Naufal Hidayat mengatakan bahwa permainan voli atau dalam bahasa Inggris disebut volleyball, merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan teknik dan berbagai kombinasi antara strategi, kekuatan, dan ketangkasan. “Tujuan utama permainan ini adalah untuk mengirim bola melewati net ke area lawan tanpa bola menyentuh tanah di lapangan sendiri” ujar Naufal. Voli pertama kali diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat, yang pada saat itu merupakan instruktur olahraga di YMCA (Young Men's Christian Association). Beliau menciptakan permainan ini sebagai alternatif yang lebih lembut dibandingkan dengan bola basket, yang pada awalnya dikenal dengan nama ‘mintonette’.
Penanggungjawab kegiatan Nurul Andriyani menjelaskan, ada empat teknik yang dilakukan dalam permainan voli yaitu passing, servis, smash dan blocking. “Passing adalah gerakan mengirimkan bola ke pemain lain untuk mengatur strategi serangan berikutnya” kata Nurul. Passing ini terbagi dua yaitu dengan tangan terbuka (passing atas) atau menggunakan bagian lengan bawah (passing bawah). Sedangkan servis adalah salah satu teknik untuk memulai permainan, terdiri dari beberapa jenis, seperti servis atas (overhand serve) dan servis bawah (underhand serve). Mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan tersebut memaparkan, teknik memukul bola dengan keras agar bola jatuh di area lawan disebut smash. Ini biasanya dilakukan dengan melompat tinggi dan memukul bola dengan tangan terbuka dari atas. “Teknik untuk mencegah bola yang dipukul lawan masuk ke area permainan tim sendiri dengan cara pemain melompat dan mengangkat kedua tangan untuk menghalangi bola disebut blocking” ujar Nurul.
Dari pengamatan berbagai latihan yang dilakukan, Nurul mendapatkan bahwa adanya tingkat akurasi passing ke teman maupun mencetak point yang lebih baik yaitu menggunakan passing atas daripada passing bawah. “Hal ini karena pada saat menggunakan passing bawah hanya mengunakan kedua lengan saja, dimana terdapat banyak otot, salah satunya otot flexor carpi radialis dan flexor carpi ulnaris sebagai penumpu saat menggunakan passing bawah” jelasnya. Otot biceps juga ikut andil dalam penggunakan kekuatan saat passing bawah. Sedangkan saat passing bawah menggunakan sepuluh jari saat melempar bola ke teman maupun untuk mencetak point. Di jari tangan terdapat berbagai otot yang diantaranya adalah flexor pollicis brevis, abductor digiti minimi brevis, dorsal interossei muscles, dan berbagai tendon tangan.
Nurul menegaskan, kelebihan dari penggunaan passing atas adalah adanya banyak jari dalam menopang bola sehingga tercipta keakuratan untuk passing ataupun mencetak point. Apalagi saat penerimaan bola dengan lintasan sulit, penggunaan passing atas sangat berguna dalam pengendalian bola. Namun terdapat juga kekurangan dari passing atas, yaitu jari-jari tangan tidak terlalu kuat untuk menerima smash yang keras dari lawan. “Beda halnya dengan penggunaan passing bawah. Kelebihannya adalah dalam penerimaan bola hasil smash yang keras dari lawan, passing bawah lebih efektif untuk dilakukann karena menggunakan 2 lengan bawah dan diperkuat oleh lengan atas” papar Nurul. Namun di satu sisi terdapat kekurangannya, dimana apabila bola lengan lintasan yang sulit diterima dengan lengan bawah dan hanya mengenai salah satu lengan saja akan membuat bola menjadi liar dan keluar dari lapangan.
Harapannya dengan tambahan pengetahuan tentang permainan voli ini masyarakat Kalakijo khususnya dan warga pada umumnya mengetahui taktik dan strategi yang tepat untuk memenangkan perlombaan.