LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT DIY 2019 MERANGKUL 54 MAHASISWA FT UNY

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT DIY 2019 MERANGKUL 54 MAHASISWA FT UNY

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY  kembali menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat DIY 2019 yang bertempat di Badan Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Selasa (12/11). Sebanyak 54 mahasiswa Fakultas Teknik UNY berperan penting dalam penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat DIY 2019. BLPT selaku pelaksana acara memercayakan 54 mahasiswa FT UNY sebagai tim teknis LKS SMK tingkat DIY 2019. Terdapat 18 bidang teknik yang dilombakan dalam ajang ini. Tiap bidangnya terdapat satu tim teknis FT UNY yang terdiri dari 3 orang mahasiswa. Sebagai tim teknis, mereka bekerja sama dengan 3 juri pada tiap-tiap bidang. Juri dalam ajang ini melibatkan dosen-dosen FT UNY dan pihak perindustrian. Acara tahunan ini diikuti oleh 659 siswa SMK. Muara ajang ini yaitu agar mampu mengambil output siswa SMK yang mewakili DIY ke tingkat nasional.

Menurut Dicky Fauzy selaku salah satu tim teknis FT UNY di bidang Electrical Isolation dan Industrial Control, terdapat seleksi dari para dosen tersendiri. Dosen-dosen yang terpilih menjadi juri merekrut 3 orang mahasiswa untuk bekerja sama dalam berlangsungnya LKS. Dicky mahasiswa Pendidikan Terknik Elektro yang terpilih sebagai salah satu tim teknis LKS ini ternyata mahasiswa yang berprestasi. Dicky baru saja meraih Juara 1 Lomba Electrical di Asean Skill Competition tingkat DIY dan mewakili DIY ke Asean Skill Competition tingkat Nasional. Menurutnya, dengan adanya bekal tersebut mempermudah dia dalam menjalankan tugasnya di LKS ini. Adapun beberapa kendala yang ditemuinya, yaitu menyinkronkan tim teknis dengan peserta dari segi alat, segi bahan, dan segi  persiapan. Menurt Dicky harus ada persiapan yang matang dan untuk hasil yang maksimal. Selain itu tim teknis harus pandai mengatur tempo dan mengatur koordinasi terhadap juri agar perjalanan ke depannya lebih baik. Dicky berharap agar peserta mampu lebih baik dan menunjukan skill yang dimiliki agar mampu mewakili DIY ke tingkat nasional.

LKS ini berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 12 November dan 13 November 2019. Adapun cabang lomba yang berlangsung satu hari dan ada pula cabang lomba yang berlangsung dua hari. Lomba ini dimulai dari pukul 07.30 WIB sampai selesai. Setiap lomba terdapat tiga sampai empat sesi. Sistematika lomba secara umum, peserta diberikan soal atau kasus. Setiap kasus akan diambil poin-poinnya. Juri akan menilai sejauh mana peserta dapat mencapai poin-poinnya. Pencapaian total poin tertinggi akan menjadi juara dalam lomba ini.

Bapak Isme selaku panitia LKS menambahkan, bahwa lomba yang memiliki peserta banyak maka akan diadakan selama dua hari. Seleksi yang ketat ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul calon pekerja profesional di bidangnya. Harapannya agar mereka nanti mampu bersaing di bidang industri. Selain itu, agar kedepannya setelah meraih juara di tingkat nasional bisa berlanjut ke tingkat internasional. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan adanya tim teknis dari FT UNY otomatis sangat membantu berlangsungnya lomba ini. Tim teknis FT UNY istilahnya mereka adalah timnya juri, jadi membantu juri untuk mencapai kecepatan dan ketepatan waktu dalam penilaian. Beliau berpendapat bahwa Kinerja tim teknis FT UNY juga sangat piawai dalam bekerja. Pesan dari Beliau yaitu agar jangan pernah puas dengan apa yang te lah diraih dan keep fighting. (Dhea Cita)