Fakultas Teknik UNY siap mengirim kuda hitam ke ajang Barista and Latte Art Competition tingkat ASEAN 2019. Muhammad Fikri Mulana dan Rafi Johandy adalah dua kandidat dari jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) FT UNY. Mereka akan dikirim untuk bertarung di tingkat ASEAN. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Universiti Tunn Hussein Onn Malaysia. Pelaksanaanya akan digelar pada tanggal 23 November – 28 November 2019. International Collabs Student Malaysia terpilih sebagai arena pertandingan dalam ajang ini.
Dosen PTBB Fakultas Teknik UNY, telah mengadakan seleksi ketat dalam menjaring kandidat untuk ajang tersebut. Seleksi dilakukan dua tahap yaitu seleksi umum dan seleksi privat. Pada seleksi umum diambil enam kandidat yang akan diadu. Pada seleksi privat diambil dua kandidat dari enam kandidat sebelumnya. Dua kandidat yang terpilih akan digembleng untuk menghadapi lomba tersebut.
Fikri menjelaskan bahwa dalam lomba barista terdapat beberapa materi yang diujikan. Materi yang diujikan kepada barista yaitu, expresso, cappucino, dan black coffe. Sedangkan untuk latte art yaitu menggambar di secangkir kopi. Bahan yang digunakan untuk menggambar yaitu susu. Susu tersebut harus dibuat foam terlebih dahulu. Setelah itu, foam tersebut baru bisa digunakan untuk menggambar di atas kopi. Adapun beberapa aspek penilaian dari dewan juri, misalnya aspek tekstur, isi, teknik, dan keindahan. Dalam persiapannya, Fikri sudah melakukan latihan selama dua minggu di salah satu tempat kursus Barista di Maguwoharjo. Fikri menambahkan, awal mula dia mengikuti ajang ini karena tawaran dari salah satu dosennya. Selain itu, alasan dia tertarik mengikuti ajang ini karena sesuai dengan passion yang dimilikinya. Dalam menyambut ajang ini, Fikri merasa senang dan berharap mampu meraih juara untuk mengharumkan nama UNY.
Banyak mahasiswa lainnya yang berminat dalam mengikuti lomba ini. Selain UNY, adapun Universitas lain dari Indonesia yang ikut serta dalam ajang ini yaitu Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Berbagai Universitas dari luar negri lainnya juga ikut unjuk gigi dalam Barista and Latte Art Competition 2019. Tentunya para petarung ini sudah membawa bekal dan skillnya masing-masing dalam membuat sajian kopi yang menarik. (Dhea Cita)