FMIPA Karya Mahasiswa

AKTIFITAS ANTIMIKROBA PADA DAUN TEMBELEKAN DAN BANDOTAN

Keanekaragaman jenis tumbuhan di Indonesia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk kebutuhan pangan hingga sebagai bahan obat tradisional. Pengobatan dengan bahan alami berupa tumbuhan herbal yang mempunyai aktivitas antimikroba dapat mengurangi penggunaan bahan kimia, serta relatif aman digunakan. Antimikroba merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat maupun mematikan pertumbuhan mikroba dengan toksisitas terhadap manusia relatif kecil.

MAHASISWA FMIPA UNY TELITI OBAT JERAWAT DARI DAUN CIPLUKAN

Tanaman herbal merupakan komoditi utama Negara Indonesia sebagai Negara agraris. Beberapa tanaman herbal dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu sarana inovasi mereka untuk memanfaatkan tanaman tersebut sebagai obat alternatif. Tanaman yang sering digunakan sebagai obat herbal diantaranya kunyit, daun kelor, daun binahong, daun ciplukan, dan lain sebagainya. Namun, di samping beberapa jenis tanaman herbal tersebut ada beberapa tanaman yang keberadaannya masih dikesampingkan oleh masyarakat.

MAHASISWA FMIPA UNY TELITI SALEP DARI DAUN WARU

Infeksi merupakan keadaan dimana mikroorganisme seperti bakteri masuk ke dalam tubuh seperti permukaan kulit dan bersifat membahayakan. Salah satu infeksi yang sering terjadi pada luka seseorang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Biasanya ditandai dengan kerusakan jaringan yang disertai abses bernanah. Biasanya seseorang secara spontan menanganinya dengan obat kimia. Namun saat ini mereka mulai beralih mencari pengobatan tradisional dengan dalih bahayanya obat kimia apabila digunakan secara terus menerus.

BATU BATA DARI LIMBAH AMPAS TEBU

Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera menyimpan kerawanan tersendiri terutama terhadap ancaman gempa bumi. Hal itu karena posisi wilayah Indonesia yang berada pada jalur cincin api dunia (ring of fire). Untuk itu diperlukan bahan bangunan tahan gempa. Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA UNY membuat batu bata tahan gempa dari bahan yang tidak terpakai yaitu ampas tebu limbah pabrik gula Madukismo Bantul Yogyakarta. Mereka adalah Rania Nova Dechandra prodi matematika, Siti Vera Lestari dan Wahyuni Eka Maryati prodi pendidikan matematika.

TEPUNG PEKTIN DARI LIMBAH PISANG AMBON

Pektin merupakan suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella tengah dan dinding sel primer pada tanaman. Banyak industri di Indonesia yang menggunakan pektin, mulai dari makanan, minuman hingga industri tekstil. Pektin dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri pembuatan jeli, selai, pembentuk gel, pengental, penstabil dan pengemulsi. Selain itu, pektin dimanfaatkan sebagai bahan pencampur obat-obatan dan kosmetika. Buah pisang mengandung pektin dalam konsentrasi tinggi. Selama ini, untuk mencukupi kebutuhan pektin dalam negeri, Indonesia masih mengimpor pektin.

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FMIPA UNY MEMBUAT HAND SANITIZER

Wabah Covid-19 perlu diantisipasi dengan berbagai hal, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer. Kebutuhan akan hand sanitizer yang meningkat pesat membuatnya menjadi langka di pasaran. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY menyadari hal tersebut dan meracik hand sanitizer berkualitas menurut standar World Health Organization (WHO). Menurut koordinator pembuatan hand sanitizer, Erfan Priyambodo, setiap kemasan hand sanitizer memiliki kadar alkohol (etanol food grade) 70% yang terbukti efektif digunakan sebagai antiseptik.

SALEP KULIT SALAK ATASI BAU KAKI

Indonesia berada di iklim tropis yang cukup panas sehingga menyebabkan masyarakat yang mengalami pengeluaran keringat dengan frekuensi lebih tinggi terutama di bagian kaki. Keadaan kaki yang tertutup serta didukung suhu yang tinggi atau panas dapat menjadi salah satu faktor timbulnya keringat hingga bau tidak sedap pada kaki. Berdasarkan permasalahan  tersebut, mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta mengembangkan lotion dari bahan alam yang memiliki aktivitas jamur, sehingga dapat mengatasi permasalahan keringat, bau pada telapak kaki dan infeksi pada kulit.

SABUN PENCUCI TANGAN DARI DAUN JAMBU AIR

Banyak bakteri beredar di sekitar kita. Penyakit juga bisa menyerang manusia karena malas mencuci tangan sebelum makan. Cuci tangan menggunakan sabun atau hand wash dapat meminimalisir bakteri yang ada. Banyak produk sabun pencuci tangan yang beredar di masyarakat yang mengandung antibakteri berupa senyawa-senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri, terutama bakteri yang memberikan efek negatif bagi kesehatan manusia. Senyawa yang dapat membunuh bakteri diistilahkan dengan germisida, antiseptik, bakteriostatik, bakterisida, dan desinfektan.

SABUN HERBAL DAUN SINGKONG ATASI MASALAH KULIT

Kesehatan kulit menjadi hal yang penting untuk selalu diperhatikan. Kurangnya seseorang dalam menjaga kesehatan kulit dapat mengakibatkan munculnya permasalan kulit seperti luka dan jerawat.  Luka dan jerawat pada kulit dapat disebabkan karena aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu cara efektif untuk menangani jerawat dan luka adalah menggunakan sabun. Dari banyak sabun herbal yang ada, mahasiswa Fakultas MIPA UNY menggagas pembuatan sabun herbal dengan bahan daun singkong (Manihot esculenta).

MAHASISWA FMIPA UNY TELITI OBAT LUKA DARI EKSTRAK KOPI ROBUSTA

Luka insisi merupakan luka yang terjadi akibat irisan dari benda tajam. Penyembuhan lukanya merupakan proses yang dinamis dan kompleks dengan tujuan memulihkan struktur anatomi dan fungsi kulit. Beragam sistem imunologi dan biologi berpartisipasi dalam cara terkoordinasi melalui tiga fase yang berbeda, yaitu respons inflamasifase, proliferative, dan fase pemodelan ulang.