UPAYA SISTEMATIS UNTUK TINGKATAN KAPASITAS DOSEN

webinar ft

Peningkatan kapasitas dosen merupakan sebuah proses yang sistematis untuk pengembangan pengetahuan, skills, nilai, tingkah laku, motivasi dan kemampuan agar performa kinerja dapat optimal. Bagaimana mengukurnya tentu dapat kita amati pada indikator kinerja utama serta indikator kinerja tambahan. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. kala dalam paparannya pada Webinar Series yang diselenggarakan Pusat Sumber Belajar Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (PSB FT UNY) – (04/08/2021)

Herman menjelaskan bahwa Indikator Kinerja Utama menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi yang mencakup tiga hal. “Pertama tentang kualitas lulusan apakah mereka mendapat pekerjaan yang layak atau mahasiswa mendapat pengalaman yang cukup di luar kampus, Kedua tentang kualitas dosen dan pengajar yakni kegiatan dosen di luar kampus, praktisi yang mengajar di dalam kampus, dan seberapa besar hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional. Ketiga tentang kualitas kurikulum yakni seberapa banyak program studi yang bekerjasama dengan mitra kelas dunia, lalu sejauhmana telah dikembangkan kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta seberapa banyak program studi berstandar internasional,” ujarnya.

Kemudian yang menjadi sorotan berikutnya adalah bagaimana kita mengupayakan agar penelitian di FT UNY ini lebih berorientasi pada pemanfaatan oleh masyarakat atau market driven. Satu skema pendanaan dari Kementerian untuk aspek ini disebut Kedai Reka yang Alhamdulillah dari UNY dua usulan disetujui yang telah melewati tahap verifikasi anggaran tidak lain dari Fakultas Teknik yakni, Timnya Dr. phill. Nurhening Yuniarti dan Dr. Aris Nasuha.

Masih ada pula akselerasi praktik keilmuan dari kampus di dunia usaha dan dunia kerja serta akselerasi hilirisasi produk penelitian kampus. Maka dari itu kami mendorong para dosen di lingkungan FT UNY terus bersinergi dengan industri sehingga inovasi-inovasi ini juga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Herman melanjutkan bahwa turunan dari Indikator Kinerja Utama tadi dan kebijakan-kebijakan dari universitas maka bisa diformulasikan menjadi beberapa aksi untuk peningkatan kapasistas  yakni studi lanjut, pelatihan kompetensi, magang industri, upgrade kompetensi penelitian, upgrade kompetensi pedagogis, upgrade literasi digital, upgrade kompetensi publikasi dan peningkatan karakter mulia. (hryo)