UNY Dampingi SMP N 1 Pengasih Wujudkan Sekolah Zero Waste melalui Pelatihan Eco Enzyme dan Eco Brick

Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Pemasaran, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), melaksanakan kegiatan sosialisasi dan aksi nyata berupa pelatihan pembuatan eco enzyme dan eco brick di SMP Negeri 1 Pengasih, Kulon Progo, baru-baru ini.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa kelas VII A SMP N 1 Pengasih, didampingi oleh tiga mahasiswa Fakultas Vokasi UNY. Kolaborasi lintas generasi ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis prinsip zero waste.

Pelatihan berfokus pada pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai guna. Sampah organik diolah menjadi pupuk cair eco enzyme, sedangkan sampah anorganik dimanfaatkan menjadi eco brick. Peserta juga dikenalkan dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai strategi sederhana namun berdampak besar dalam mengurangi timbulan sampah.

Mahasiswa UNY memandu langsung praktik pembuatan, mulai dari pengenalan bahan seperti larutan gula jawa, sampah organik, plastik bekas, hingga tahapan pencampuran dan fermentasi. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan siswa dalam mencoba setiap langkah dan berdiskusi tentang manfaat produk yang dihasilkan.

Dekan Fakultas Vokasi UNY, Prof. Komarudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen UNY dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 12, yaitu 'Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab'. “Fakultas Vokasi berperan strategis dalam memberikan solusi aplikatif terhadap isu lingkungan melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan siswa sekaligus membentuk karakter generasi muda yang peduli dan kreatif dalam memanfaatkan limbah,” ujar Prof. Komarudin.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara kampus dan sekolah menengah ini juga menjadi sarana implementasi vocational community service, di mana mahasiswa tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga mengembangkan kepekaan sosial dan kepemimpinan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, siswa SMP N 1 Pengasih diharapkan dapat menerapkan kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan rumah, serta menjadi pelopor budaya hidup berkelanjutan. Dengan demikian, visi sekolah zero waste bukan hanya slogan, tetapi terwujud melalui aksi nyata generasi muda yang peduli pada masa depan bumi.

Penulis
Nurjanah
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus