Kunci sukses menjadi wirausahawan adalah berani, berani dan berani artinya wirausahawan harus berani menangung resiko, berani rugi, berani untung, dan berani suskes. Jika kalian tidak punya mental berani maka tidak akan bisa menjadi wirausahawan yang sukses. Demikian disampaikan oleh Ibnu Kurniawan Hidayat, S.Pt. dalam kuliah umum yang digelar di ruang Ki Hajar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) pada hari Jumat (11/10/2019). Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Administrasi Publik FIS UNY angkatan 2018.
Lebih lanjut Ibnu menuturkan tentang makna kesuksesan. Menurut alumni UGM tersebut, sukses tidak hanya diukur dari materi saja misalnya memiliki mobil mewah, emas, rumah mewah, HP mewah akan tetapi sukses adalah bagaimana kita bisa merasa bahagia menjalani apa yang kita lakukan. Selain itu kesuksesan diraihketika kita dapat membahagiakan orang-orang dekat kita. Ia memberikan gambaran tentang tentang sofa mewah dan kualitas tidur. ”Anda bisa membeli sofa yang mahal sekalipun akan tetapi anda tidak akan pernah bisa membeli kualitas anda saat anda tidur” tuturnya
Pria pengelola bisnis tour dan travel CS Holiday tersebut menambahkan bahwa rezeki kita itu sudah ada yang mengatur sehingga kita tidak usah kuwatir dalam berbisnis. Ia mencontohkan ayam yang bangun dipagi hari untuk mencari makan kemudian pulang sore hari tanpa memikirkan besuk akan makan apa. “Sama halnya dengan cicak yang jatah rezekinya adalah makan nyamuk jadi dia tidak akan memakan jatah rezekinya ayam atau binatang lainnya” imbuhnya.
“Ketika anda memutuskan menjadi seorang wirausahawan maka otak anda akan selalu berkembang karena setiap hari anda harus berfikir untuk membuat inovasi agar produk atau bisnis yang anda jalankan tidak kalah bersaing dengan para kompetitor. Yang harus dilakukan seorang wirausahawan bukan membuat produk yang lebih baik dari produk kompetitor melainkan bagaimana produk yang kita itu berbeda dengan produk kompetitor sehingga seorang wirausahawan dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif”jelasnya.
Lebih lanjut, Ibnu memaparkan bahwa kendala yang sering dialami ketika memulai usaha adalah punya ide tetapi tidak punya modal atau sebaliknya. Kendala lainnya yaitu punya modal tetapi tidak ada kemauan untuk berwirausaha. Dengan demikian, pertama kali yang harus dimiliki adalah keberanian sehingga keberanian ini menjadi kunci awal dalam memulai usaha. (Eko)