Mahasiswa Sastra Indonesia kelas Penulisan Fiksi menerbitkan antologi bersama cerita pendek berjudul Senapan untuk Renuka. Nama buku tersebut mengambil judul cerpen karya Akhmad Ilham Cahyono, salah satu dari 28 penulis cerpen di buku tersebut. “Senapan untuk Renuka” sendiri bercerita tentang seorang pria yang meninggalkan kekasihnya karena mengikuti wajib militer (wamil).
Buku antologi cerita pendek Senapan untuk Renuka terbit pada bulan Januari 2020, sebagai hasil akhir mata kuliah Menulis Fiksi yang diampu oleh Kusmarwanti, SS., M.Pd., M.A.. Buku antologi cerita pendek tersebut dterbitkan di Lumbung Pustaka.
Mohamad Afaf El Kurniawan, akrab disapa Iwan, menuturkan bahwa karya bersama ini dapat dijadikan dokumentasi dari mata kuliah tersebut.
“Senapan untuk Renuka dapat dikatakan dokumentasi dari mata kuliah Menulis Sastra, sekaligus batu loncatan teman-teman untuk mengembangkan kreativitas menulis,” tutur Iwan, selaku koordinator pengumpulan karya.
Iwan juga mengatakan bahwa tema dalam antologi cerpen bersama itu tidak dibatasi tema. Artinya, siapa pun boleh mengangkat tema apa pun di dalam cerpennya. Walau demikian, ada cerpen tertentu yang memiliki kesamaan tematik dengan cerpen lain.
Buku Senapan untuk Renuka telah mendapatkan ISBN (International Standard Book Number). Iwan menjelaskan, alasan diterbitkannya ISBN untuk mengajarkan mahasiswa Sastra Indonesia mekanisme penerbitan buku.
“Saya berharap proses berkarya teman-teman tidak hanya sampai di buku ini. Besar harapan saya muncul karya-karya baru dari 28 penulis di buku Senapan untuk Renuka,” pungkas Iwan. (Nursaid/JK)