Mahasiswa Nanyang University Pelajari Kearifan Lokal di UNY

Dalam rangka Overseas Education and Learning Programme (OELP) mahasiswa Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore mempelajari budaya Indonesia yang terdiri dari gamelan dan batik di UNY, Rabu (4/9). Sebelumnya para mahasiswa NYP juga mengunjungi Candi Prambanan.

Menurut Dosen FBSB UNY NIla Kurnia Sari, M.Pd kegiatan mahasiswa NYP belajar gamelan dan tarian adalah untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang teori musik gamelan, notasi, dan teknik bermain. “Berlatih memainkan berbagai instrumen gamelan akan menemukan makna budaya musik gamelan dalam masyarakat Jawa” katanya. Bekerjasama dengan sesama peserta untuk menciptakan ansambel yang harmonis dan berirama dan manfaatkan keahlian penabuh gamelan terampil yang akan memberikan instruksi dan umpan balik yang personal. Para mahasiswa tidak hanya belajar memainkan gamelan tetapi juga mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang budaya Jawa, mempromosikan perdamaian dan nir-kekerasan, serta menghargai keanekaragaman budaya Indonesia. Dengan menguasai posisi duduk, gerakan tangan, dan teknik bermain yang benar, mahasiswa akan berkontribusi pada keharmonisan ansambel dan merasakan kegembiraan dalam menciptakan musik bersama.

Sedangkan pada pembelajaran tari, Nila Kurnia Sari memaparkan bahwa dengan mempelajari tari Jawa, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana bentuk seni tradisional, yang berakar pada warisan budaya dan nilai estetika, dapat menawarkan saluran yang kuat untuk mempromosikan praktik berkelanjutan dan kesadaran ekologis. “Melalui tarian, mahasiswa akan mengeksplorasi tema harmoni, keseimbangan, dan penghormatan terhadap alam, mempelajari bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diwujudkan dalam ekspresi artistik” ujar Nila. Selain mempelajari koreografi, mahasiswa NYP juga berkesempatan berlatih mengenakan kostum tari tradisional Jawa. Kostum tari ini sering kali dibuat dari bahan alami dan mencerminkan warisan budaya daerah tersebut. Dengan mengenakan kostum-kostum ini, mahasiswa akan mendapatkan apresiasi lebih dalam terhadap keindahan dan simbolisme tari Jawa.

Di Fakultas Teknik UNY, mahasiswa NYP mendalami dunia pewarna alam dan mempelajari bagaimana pemanfaatannya untuk menghasilkan karya batik yang indah dan ramah lingkungan. Menurut dosen FT Achmad Arifin, Ph.D, workshop diawali dengan seminar bertema ‘Sustainability in Batik Painting’. Selama seminar, mahasiswa belajar tentang dampak lingkungan dari metode pewarnaan batik tradisional dan pentingnya penggunaan pewarna alami. “Mahasiswa juga akan mendapatkan wawasan tentang penelitian dan inovasi terkini dalam produksi batik berkelanjutan” paparnya. Usai seminar, mahasiswa berkesempatan untuk mengeluarkan kreativitas dan mempraktikkan teknik melukis batik. Di bawah bimbingan perajin berpengalaman, mahasiswa belajar cara mengaplikasikan lilin pada kain dan membuat pola rumit menggunakan berbagai teknik pewarnaan. Mereka juga akan mengeksplorasi penggunaan pewarna alami dan mempelajari manfaatnya bagi lingkungan. Hasil kreasi batik unik bisa dibawa pulang sebagai cinderamata tradisional Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Candi Prambanan salah satu mahasiswa NYP, Rico Lim, mengungkapkan kekagumannya terhadap candi tersebut. “Bahkan setelah seribu tahun, meski beberapa bagiannya terpotong dan rusak, namun kelihatannya hanya erosi saja, masih sangat terawat,” kata Rico terpesona. “Sangat menarik untuk mempelajari sejarah candi, seperti mengapa candi dibangun, kapan dibangun, dan apa yang terjadi padanya serta pemugaran setelahnya. Dan sekarang saya merasa lebih tertarik untuk belajar lebih banyak”.

Lebih lanjut, Rico Lim juga menyatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk mempromosikan Candi Prambanan kepada teman dan keluarganya setelah kembali ke Singapura. “Kemungkinan besar saya akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai candi, ketika saya kembali ke Singapura saya akan memberi tahu teman dan keluarga saya, menjelaskan dan menjawab pertanyaan mereka. Sehingga mereka akan lebih tertarik untuk berkunjung” jelas Rico

Penulis
Bela Juliana
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
IKU 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif