Pendekatan riset kolaborasi untuk memperkaya dan menghasilkan riset lebih komprehensif, sebagai upaya untuk mengimbangi cepatnya perkembangan iptek yang bersifat multi disiplin. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (LPPM UT) menawarkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat kepada Ketua LPPM Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia (ALPTKNI) yaitu asosiasi dari 12 (dua belas) Lembaga Perguruan Tinggi Keguruan(LPTK), perguruan tinggi negeri eks IKIP, sebagai implementasi Nota Kesepahaman antara LPPM UT dan LPPM ALPTKNI.
Menindaklanjuti penawaan tersebut, LPPM Universitas Negeri Yogyakarta (LPPM UNY) menyelenggarakan “Sosialisasi Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Universitas Terbuka” pada Selasa, 11 Februari 2020 bertempat di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung LPPM UNY dengan mengundang dosen peneliti dan pengabdi dari lingkungan UNY.
“Fokus penelitian yang ditawarkan dari pihak Universitas Terbuka (UT) adalah bidang keilmuan bersifat multi/inter/trans disiplin yang relevan dengan jurusan di 4 (empat) Fakultas di lingkungan UT antara lain: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Sains dan Teknologi. Lebih diutamakan memiliki muatan lokal Indonesia dan Keunggulan UT, terutama dalam bidang/kajian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh/ PTJJ (Open and Distance Learning), seperti: Online Learning Pedagogy (Desain dan Strategi Pembelajaran), Online Learning Platform, Learning Tools Interoperability (LTI). Online Learning Credential, Open Educational Resources, Massive Open Online Courses (MOOCS), Virtual, Augmented and Extended Reality, Learning Analitics dan Online Assessment”, begitu tutur Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Suyanta, M.Si., yang merujuk pada penawaran dari LPPM UT.
“Sedangkan untuk pengabdian kepada masyarakat difokuskan dengan pendekatan: [1] pemanfaatan sumberdaya yang menghasilkan teknologi tepat guna (sederhana), [2] pengembangan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program pelatihan dan bimbingan, dan [3] pemberdayaan sumberdaya manusia dan sumberdaya sarana dan lahan untuk memproduksi suatu karya berhasil guna dan dipasarkan”, lanjutnya.
Pihak LPPM UT memberikan penawaran sebanyak 120 proposal bagi ALPTKNI yang beranggotakan sebanyak 12 (dua belas) perguruan tinggi, masing masing LPPM ALPTKNI dapat mengusulkan 10 (sepuluh) proposal penelitian kerjasama. Pendanaan dari pihak LPPM UT masing masing bisa mencapai Rp 100 juta (seratus juta rupiah). Ketua LPPM UNY menyemangati, “Semakin banyak proposal, semakin besar kesempatan untuk melaksanakan riset kolaborasi”.
Sekretarsi LPPM UNY Prof. Dr. Siti Irene Astuti D., M.Si, memberikan apresisasi yang hadir, "Semua bisa mengajukan proposal, dan mempunyai kesempatan yang sama. Proposal bisa dikirimkan ke LPPM UNY melalui surat elektronik(via email) paling lambat Kamis, 13 Februari 2020”. (hty/ags)