Akhir-akhir ini nama Rektor UNY, Sutrisna Wibawa menjadi viral di berbagai lini masa media sosial, seperti line, instagram, hipwee, brilio. dll. Kedekatan Sutrisna dengan mahasiswa sudah terlihat dalam akun media sosial pribadinya. Rektor UNY tersebut kerap mengunggah aktivitas pribadi maupun akademik dengan bahasa yang segar, khas anak muda sekarang. Beberapa postingannya bahkan terlihat bergaya milenial sekali karena bicara banyak topik yang kekinian.
Popularitas Sutrisna semakin melambung ketika tanggapannya terhadap mahasiswa yang mengusulkan memboyong artis ibu kota untuk meramaikan Dies UNY yang ke- 55 Mei menjadi viral di media sosial. Dengan gaya kocaknya, tiket menonton konser artis ibu kota dianalogikan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). Tiket platinum untuk mahasiswa dengan IPK 4, selanjutnya gold, silver, bronz untuk mahasiswa dengan IPK yang berada di bawahnya. Tentu saja, unggahan ini menjadi heboh dan ramai diperbincangkan oleh warganet.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Sutrisna menjelaskan bahwa tanggapanya yang sekarang menjadi sangat viral di media sosial itu guyonan parikena. Bercanda, namun juga memiliki maksud atau pesan tertentu, yakni mengajak mahasiswa untuk meningkatkan prestasinya. Keputusan Sutrisna untuk aktif sebagai warnganet di jagat maya tak lepas dari keinginannya untuk dekat dengan kehidupan mahasiswa. Katanya, “Media sosial sangat membantu saya untuk dekat dengan kehidupan mereka. Saya juga lebih tahu, apa saja yang menjadi masalah, keinginan, atau harapan mereka. Kadang saya juga menjadi tempat curhat, dari hal yang ringan, sampai berat pun kadang masuk ke akun saya. Saya bisa langsung menyapa dan menyemangati mereka melalui unggahan-unggahan yang segar dan kontekstual dengan kehidupan mahasiswa.”
Ketika ditanya, apakah rektor akan sungguh-sungguh mengundang artis ibu kota untuk meramaikan Dies UNY Mei nanti, Rektor menjawab dengan senyum penuh makna. “Kita coba nanti. Siapa tahu, ada sponsor yang tertarik untuk membawa artis ibu kota ke UNY. Yang jelas, saya sedang memikirkannya,” pungkasnya. (else)