Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara aktif mempercepat wujudnya visi sebagai universitas berkelas dunia melalui program unggulan Visiting Professor Inbound. Inisiatif strategis dari Kantor Internasional (KI) UNY ini menghadirkan sejumlah akademisi ternama dari berbagai negara, tidak hanya untuk berbagi ilmu, tetapi juga membangun jembatan kolaborasi nyata yang mendukung internasionalisasi kampus.
Program ini telah menuai hasil konkret di berbagai fakultas. Di Fakultas Vokasi, Dr. Mohd. Akmal Bin Rohiat dari Malaysia tidak hanya mengajarkan seni latte art, tetapi juga membuka peluang summer course internasional. Sementara itu, Fakultas Teknik mendatangkan Prof. Rong Zulan dari Tiongkok untuk pelatihan desain teknik, yang berujung pada rencana pertukaran mahasiswa dan kolaborasi riset.
Inovasi teknologi dan pendidikan juga menjadi fokus utama. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memanfaatkan kehadiran Prof. Kuo-Huang Huang dari Taiwan untuk menggali potensi Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan. Hasilnya, tercipta enam perjanjian implementasi (Implementation Arrangement/IA) untuk joint research dan pengembangan micro-credential. Di Fakultas MIPA, Prof. Hwang Wu-Yuin, juga dari Taiwan, mengajarkan pemanfaatan AI untuk membuat soal pembelajaran, yang langsung direspons dengan penjajakan joint research di tiga bidang ilmu.
“Kehadiran para profesor ini adalah katalis untuk percepatan kolaborasi. Kami tidak hanya mendapat ilmu baru, tetapi juga mitra strategis untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat,” tutur Prof. Moch. Bruri Triyono, Kepala Kantor Internasional UNY. Kemitraan global semakin diperkuat melalui kunjungan di Sekolah Pascasarjana (SPS). Assoc. Prof. Dr. Rozita dari Universiti Teknologi MARA Malaysia tidak hanya memberikan kuliah kepemimpinan, tetapi juga menyaksikan penandatanganan IA yang membuka peluang short course dan penelitian bersama. Sinergi serupa terjalin dengan pakar dari Thailand di FISIP untuk pengembangan pariwisata.
Kolaborasi ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri dan Inovasi), dan SDG 17 (Kemitraan Global).
Dengan menghadirkan pakar dunia dan langsung menerjemahkannya ke dalam berbagai perjanjian kerja sama, UNY membuktikan komitmennya menciptakan ekosistem akademik yang dinamis, relevan, dan berwawasan global bagi seluruh civitas akademikanya.