Seratus dua puluh satu mahasiswa UNY melaksanakan kegiatan KKN di Kabupaten Banjarnegara hingga akhir September 2024. Didampingi Kepala Divisi KKN Eko Widodo, M.Pd dan dosen pembimbing lapangan Dr. Kuncoro Asih Nugroho dan Ngabdul Munif, M.Pd peserta KKN diterima di Kantor Kecamatan Pagedongan, Rabu (24/7).
Camat Pagedongan Purwanto merasa bersyukur UNY mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk menjalankan KKN di Pagedongan. “Harapannya KKN UNY dapat menumbuhkan motivasi pada masyarakat karena di wilayah kami minim akses pendidikan. Hanya ada SD dan SMP Negeri namun tidak ada SMA atau SMK. Hanya ada MA Swasta dengan kapasitas terbatas” tutur Purwanto. Kendala lainnya adalah sistem zonasi yang menyulitkan masyarakat melanjutkan sekolah. Purwanto menginformasikan bahwa di kecamatan yang dipimpinnya ada 9 desa dimana 5 desa termasuk golongan kemiskinan ekstrim sehingga untuk melanjutkan sekolah terkendala masalah biaya, karena untuk sekolah di swasta tidak seperti di sekolah negeri. Hal lain yang merisaukan adalah permasalahan pernikahan dini karena kekurangan akses pendidikan.
Kepala Divisi KKN Eko Widodo menyebutkan bahwa mahasiswa KKN UNY akan ditempatkan di tiga kelurahan yaitu Duren, Gunungjati dan Lebakwangi pada 13 desa. “Untuk pemantauan KKN di Pagedongan bisa dilakukan secara daring atau luring” katanya. Dosen Fakultas MIPA tersebut berhapar agar mahasiswa diberi kelancaran dalam menempuh KKN dan dapat selesai tepat waktu.
Kepala Dukuh Sitawun, Gunungjati, Kastam Budi Santoso merasa gembira dengan adanya KKN mahasiswa UNY di wilayahnya. “Dengan datangnya mahasiswa KKN UNY warga kami jadi meningkat pengetahuannya dalam banyak bidang seperti pertanian, peternakan atau kebersihan lingkungan” kata Kastam. Apalagi sebentar lagi ada momen ‘Agustusan’ sehingga mahasiswa KKN UNY dapat menggerakkan warga setempat untuk lebih kreatif dalam lomba-lomba tujuhbelasan yang akan digelar seperti kegiatan pemuda dan anak-anak.