FMIPA UNY SELENGGARAKAN ICRIEMS 2019

FMIPA UNY SELENGGARAKAN ICRIEMS 2019

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan International Conference on Research, Implementation, and Education of Mathematics and Science (6th ICRIEMS) di Eastparc Hotel Yogyakarta, Jumat-Sabtu, 12-13/7/19. Pada konferensi yang bertema “Integrating Science, Technology, Engineering, & Mathematics (STEM) and Education for Disaster Risk Reduction and Mitigation” ini menghadirkan pembicara dari berbagai Negara yaitu keynote speaker Prof. Dr. Gultekin Cakmakci dari Hacettepe University, Turkey, Prof. Dr. Wing Mui Winnie So  (Graduate School, The Education University of Hong Kong, Hong Kong), Martianus Frederic Ezerman, Ph.D (Nanyang Technological University, Singapore), Prof. Dwikorita Karnawati, Ph.D (BMKG, Indonesia), serta Dr. Insih Wilujeng (FMIPA UNY). Sedangkan untuk invited speaker menghadirkan Dr. Hanik Humaida (PVMBG, Indonesia) dan Dr. Azlan Kamari (Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaysia).

Dalam pembukaan Konferensi, Rektor UNY  Prof. Dr. Sutrisna Wibawa mengatakan, isu-isu tentang pengembangan Matematika dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia telah lama menjadi penting terutama karena peringkat rendah prestasi Matematika dan Sains siswa Indonesia di Program for International Student Assessment (PISA). Oleh karena itu komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas penelitian dalam pengajaran matematika harus didorong. Oleh karena itu, konferensi seperti ICRIEMS sangat diharapkan dan dihargai. Diharapkan melalui konferensi ini, para peneliti dan praktisi Pendidikan Matematika, Ilmu Pengetahuan, dan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan dapat berbagi dan mendiskusikan gagasan dan temuan penelitian untuk meningkatkan praktik dan inovasi dalam Pendidikan Matematika dan Sains. Peningkatan seperti itu diharapkan akan meningkatkan pembelajaran dan prestasi siswa juga.

“Sebagai salah satu lembaga yang menyiapkan guru dan peneliti matematika Universitas Negeri Yogyakarta memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk mempromosikan penelitian dan publikasi untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika dan Sains pada khususnya, dan kualitas pendidikan pada umumnya. Dengan komitmen ini, kami berharap dapat berkontribusi lebih baik dalam meningkatkan sistem pendidikan, dan masyarakat pada umumnya,” harap Rektor.

Salah satu pembicara yaitu Martianus Frederic Ezerman, Ph.D mengemukakan tentang pemrosesan informasi yaitu Holographic Sensing dan Binary de Bruijn Sequences. Pada Holographic Sensing, teknik ini bisa diterapkan  pada system untuk memproses  gambar dan video di lokasi pasca bencana. Sebagai contoh, penduduk yang selamat dari gempa bumi tidak bisa melaporkan kondisi  dan situasi bencana karena system komunikasinya rusak.

“Sedangkan pada Binary de Bruijn Sequences ini menggunakan robot yang bisa menggantikan manusia di lokasi bencana. Robot ini saling berkomunikasi untuk mengetahui posisi mereka dan memberikan feedback kepada controller tentang situasi di tempat itu,” terangnya. (witono)