Tujuan Umum Program Kampung Emas UNY
Mendorong transformasi desa menjadi kawasan yang:
-
Edukatif
-
Mandiri secara ekonomi
-
Aktif secara sosial
-
Sejahtera secara berkelanjutan
Program-program yang dijalankan dirancang berbasis potensi lokal dan kebutuhan masyarakat, dengan melibatkan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, serta mitra industri dan UMKM.
Jenis Program di Kampung Emas UNY
1. Program Edukasi dan Literasi Masyarakat
-
Pelatihan Digitalisasi dan Literasi TIK
Memberikan pelatihan keterampilan dasar komputer, manajemen media sosial, dan pemasaran digital kepada masyarakat dan perangkat desa. -
Peningkatan Literasi Kesehatan dan Lingkungan
Penyuluhan gizi keluarga, sanitasi, pengelolaan sampah, serta pelatihan tentang energi terbarukan. -
Pelatihan Pelayanan Publik bagi Perangkat Desa
Mengembangkan kapasitas aparat desa dalam layanan administrasi, etika pelayanan, dan manajemen organisasi.
2. Program Inovasi Teknologi Tepat Guna
-
Pembuatan dan Penerapan Alat Teknologi Sederhana
Misalnya: alat pengolah tahu limbah rendah, alat pencacah sampah organik, biopori, atau sumur resapan. -
Digitalisasi Sistem Informasi Desa
Pengembangan aplikasi informasi desa atau pelatihan website desa sebagai sarana layanan publik dan promosi. -
Penerangan Energi Alternatif (PLTS skala kecil)
Mendukung penyediaan energi ramah lingkungan di lokasi tertentu (pilot project).
3. Program Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM
-
Pendampingan UMKM dan Kewirausahaan
Meliputi pelatihan branding produk, pengemasan, pembukuan keuangan sederhana, dan pemasaran digital. -
Pengembangan Produk Unggulan Desa
Misalnya: tahu berkah, kuliner lokal, kerajinan tangan, budidaya sayur-mayur, dan peternakan unggas. -
Inkubasi Bisnis dan Bazar UMKM
Memberikan akses pasar melalui festival kampung emas dan pameran produk desa.
4. Program Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal
-
Revitalisasi Seni Tradisi
Menghidupkan kembali karawitan, macapat, hadroh, dan permainan tradisional melalui sanggar atau pelatihan rutin. -
Festival Budaya Kampung Emas
Kegiatan rutin untuk menampilkan kekayaan budaya lokal serta menarik wisatawan edukatif. -
Dokumentasi Budaya dan Sejarah Lokal
Melibatkan mahasiswa dan dosen untuk menulis, memfilmkan, atau mendigitalisasi warisan budaya desa.
5. Program Lingkungan dan Ketahanan Pangan
-
Pengembangan Kebun Gizi dan Hortikultura Rumah Tangga
Melalui pelatihan hidroponik, vertical garden, atau kebun organik keluarga. -
Program Kampung Hijau
Seperti penanaman pohon (misalnya pohon jati), kampanye “energi lestari”, dan program eco-school bagi sekolah sekitar. -
Pengelolaan Air dan Limbah Ramah Lingkungan
Melalui sumur resapan, daur ulang air limbah tahu, serta pelatihan sanitasi komunal.
6. Program Pendidikan dan Kegiatan Mahasiswa
-
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kampung Emas
Mahasiswa dari berbagai prodi ditempatkan untuk mengerjakan proyek pengembangan desa selama 2 bulan. -
Program MBKM di Kampung Emas
Mahasiswa melakukan proyek desa selama 1 semester sebagai bagian dari kurikulum Merdeka Belajar. -
Riset dan Pengabdian Dosen Terpadu
Tiap dosen pengusul hibah pengabdian wajib melibatkan warga lokal dan hasilnya digunakan langsung oleh masyarakat.
Contoh Implementasi Nyata
Kampung Emas | Program Utama | Hasil Nyata |
---|---|---|
Iroyudan, Bantul | Pelatihan KWT, penghijauan, sumur resapan | KWT “Lebah Emas” memproduksi sayur sehat dan olahan herbal |
Margoagung, Sleman | 9 sektor unggulan (tahu, kuliner, seni, dll), laboratorium masyarakat | Sentra tahu berkah, jalan kampung diperbaiki, program olahraga komunitas |
Terbah–Serut, Kulon Progo | Festival budaya, pelatihan UMKM, revitalisasi seni tradisi | Peningkatan ekonomi warga melalui bazar, hadroh dan karawitan aktif kembali |