Shanghai-Delegasi Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan 2024 World Digital Education and Digital Educational Governance yang diadakan di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Acara diadakan di Intercontinental Hotel di Shangha, Pudong, belum lama ini. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo yang mewakili perguruan tinggi di Indonesia dalam forum tersebut mendapatkan sambutan hangat dari petinggi UNESCO Tech setempat beserta jajarannya.
Forum dunia ini diikuti oleh 170 negara dengan melibatkan sebanyak 1300 peserta yang terdiri dari UNESCO, pakar pendidikan dunia, Pimpinan perguruan tinggi, South ASEAN Minister Education Organization (SEAMEO), Chinese Language Education Center (CLEC), Asean China CEnter (ACC), serta organisasi lain di dunia yang membidangi pendidikan. Acara hari pertama diisi oleh diskusi parallel dari Multisectoral Regional Office for East Asia-UNESCO, Shanghai Municipal Education, Minister of Education Angola, Ministry of Education China, Cairo Uniersity, SEAMEO, Mahatma Gandhi Institute of Education for Peace and Sustainable Development (MGIEP), Huawei ICT Talent Partnership, President of Lomonosov Moscow State University, President of Kookmin University-Korea, New Zealand Qualifications Authority.
Prof. Siswantoyo dalam kegiatan ini melaporkan tentang strategi transformasi digital penciri khusus UNY dengan tahapan Inisiasi, Inkubasi, akselerasi, Pengembangan, pemeliharaan dan loncatan. Inisiasi telah dicanangkan oleh pemerintah melalui skema palapa ring dengan empat pilar diantaranya digital infrastructure, digital government, digital society, digital economy, inkubasi berisi tentang penguatan visi pendidikan berbasis digital untuk bidang akademik dan kemahasiswaan, keuangan, sumber daya dan kerja sama; Akselerasi membahas tentang Penguatan digital learning system yang terintegrasi untuk empat bidang, “Pengembangan diantaranya pengembangan UNITY untuk UNY Jaya, dan maintenance mengandung arti bahwa penguatan untuk digital learning system pada empat bidang utama di UNY” paparnya. Wakil Rektor juga memaparkan tentang UNY Smart School’s, Digital learning focus, dan strategi untuk peningkatan kualitas SDM.
Dalam waktu dekat UNESCO Tech UNY bekerja sama dengan Kemendikbudristek akan melaksanakan program penelitian bersama, program beasiswa kedua negara yang disponsori oleh UNESCO, dan program magang mahasiswa. “UNESCO Tech akan membantu menguatkan Science Technology Engineering and Mathematic (STEM) di Indonesia dengan melaksanakan berbagai program pelatihan (upskilling bagi pendidik) dengan jargon “Better Teacher Better Education”. Ujar Dr. Zhu selaku Direktur UNESCO Tech.
UNY berharap dapat terus mengembangkan berbagai program unggulan dengan UNESCO yang saat ini telah berjalan dengan baik. Pada tahun ini, supporting sistem dari UNESCO Tech diharapkan akan membantu meningkatan pencapaian 8 IKU UNY, khususnya pada IKU 1, IKU 2, IKU 3, IKU 4, IKU 5, IKU 6, dan IKU 7. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan staf ahli bidang akademik (impelementasi kerja sama akademik, pemeringkatan, publikasi dan IG).
Penulis: Faqih Ma’arif
Editor: Dedy