Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif (HIMA OTO) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menggelar Kuliah Umum Teknologi Otomotif atau disingkat KUMLOT (11/04/2019) di Aula Gedung KPLT FT UNY. Maulana Evendi, Ketua Hima Oto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Hima Oto dengan mengengkat tema yang berbeda-beda setiap tahun sesuai dengan perkembangan teknologi dan tren yang ada.
Dengan gencarnya upaya adaptasi terhadap perkembangan teknologi pada era disrupsi ini, HIMA Otomotif mimilih Revolusi Industri 4.0 sebagai tema besar untuk berbagai kegiatan kemahasiswaan sepanjang tahun ini, salah satunya KUMLOT 2019 yakni “Prospek Bisnis Teknologi Otomotif Menuju Revolusi Industri 4.0.
Menghadirkan Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring, seorang pengusaha muda yang berhasil membangun bisnis bidang otomotif sejak tahun 2004. KUMLOT bertujuan untuk mengugah jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Ia mengawali materi mengenai dampak revolusi industri 4.0 terhadap prospek bisnis bidang otomotif. “Bahkan Uber telah memulai tes sopir taksi tanpa pengemudi pada 2016, saat ini mungkin ada sekitar 1,5 juta pengemudi Uber yang kehilangan pekerjaan mereka,” bebernya.
Menurutnya, tiga kunci sukses di era revolusi industri 4.0 adalah upgrade personal skill, adaptasi kecepatan perubahan, dan komunitas penguat
Kemudian, Ia menjelaskan awal mula mengembangkan bisnisnya, “Dulu saya jika ada jam kosong atau jeda di kampus, maka saya akan jaga bengkel. Misalnya jam 10 selesai kuliah pertama, saya langsung ke bengkel, sorenya ke kampus lagi untuk kuliah” kenang Andy saat awal membangun bisnis Setiawan Spooring.
Atas kegigihannya, saat ini bengkel yang dibangun (Setiawan Spooring), sudah memiliki 10 cabang yang tersebar mulai dari Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Papua. Setiawan Spooring berawal dari sebuah mimpi untuk menjadi spesialis di bidang Ban dan Wheel aligment. “Tahun 2004, kami memutuskan untuk memulai dengan melawan arus menjadi satu-satunya dan pertama kali bengkel yang hanya mengerjakan Wheel alignment khususnya di Yogyakarta,” bebernya.
“Dalam menjalankan usaha tentu jatuh bangun adalah hal biasa namun Setiawan Spooring tidak pernah menyerah, justru banyak hal yang membuat kami semakin dewasa dan piawai dalam menjalankan bisnis ini,” ujarnya.
“Kami terus mempertahankan standar tinggi untuk pengerjaan spooring, balance dan, finish balance sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan otomotif dengan layanan dan kualitas terbaik di Indonesia,” tutup Andy. (hryo)