Asesor Lapangan Prodi Pendidikan Tata Busana

Prodi S1 Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik UNY mendapat kunjungan dari Lamdik dalam rangka asesmen lapangan. Kunjungan dilakukan oleh Dr. Ni Ketut Widiartini (Universitas Pendidikan Ganesha) dan Dr. Lutfiyah Hidayati (Universitas Negeri Surabaya).

Para asesor disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Soni Nopembri beserta jajaran pimpinan Fakultas Teknik di Ruang Rapat Pimpinan UNY, Selasa (21/1). Mewakili Rektor, Prof. Soni Nopembri dalam sambutannya mengatakan bahwa program studi ini terakreditasi unggul. “Prodi Pendidikan Tata Busana sudah banyak melahirkan karya, namun jangan sampai terlena tidak mengembangkan diri. Hal ini bisa terlihat dengan proses seperti ini” ungkapnya. Sehingga memudahkan untuk mengevaluasi mana yang sudah baik dan mana yang harus ditingkatkan, oleh karena itu saran dari asesor sangat penting untuk pengembangan prodi. Termasuk produk-produk dari prodi ini yang bisa diperjualbelikan untuk menambah income generating dengan tetap berpijak pada kearifan lokal sesuai pesan Gubernur DIY.

Dr. Ni Ketut Widiartini menyampaikan bahwa kedatangannya juga sekaligus untuk belajar pada UNY karena perkembangannya yang pesat. “Walaupun tugas dari Lamdik kami harus memberi masukan dan saran, namun kami tetap belajar dari sini” katanya. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan saling belajar kelemahan dan kelebihan masing-masing. Juga untuk memotret prodi terkait usulan yang telah disampaikan ke Lamdik.

Program Studi Pendidikan Tata Busana di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki sejarah yang panjang dan berkembang seiring waktu. Awalnya, program ini berada di bawah naungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK) di IKIP Yogyakarta. Pada tahun 1997, Jurusan PKK mengelola empat program studi, yaitu S1 Pendidikan Tata Busana, S1 Pendidikan Tata Boga, D3 Tata Busana, dan D3 Tata Boga.

Dengan perubahan IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999, FPTK bertransformasi menjadi Fakultas Teknik (FT). Pada tahun 2005, melalui SK Dirjen Dikti No 34/2005 tertanggal 6 Juli 2005, Jurusan PKK resmi berganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB), yang mengelola program studi S1 Pendidikan Tata Busana, S1 Pendidikan Tata Boga, D3 Tata Busana, dan D3 Tata Boga.

Pada tahun 2006, Jurusan PTBB membuka program studi baru, yaitu D3 Tata Rias dan Kecantikan, berdasarkan SK Dirjen Dikti No 118/D/T/2006 tertanggal 12 April 2006. Hingga tahun 2014, Jurusan PTBB mengelola lima program studi: S1 Pendidikan Tata Busana, S1 Pendidikan Tata Boga, D3 Tata Busana, dan D3 Tata Boga, dan D3 Tata Rias dan Kecantikan.

Seiring perkembangan, Fakultas Teknik UNY terus menambah program studi baru dan meningkatkan jenjang pendidikan yang ditawarkan. Pada tahun 2019, FT UNY membuka empat program studi S1 nonkependidikan dan mengonversi delapan program studi D3 nonkependidikan menjadi D4 nonkependidikan. Dengan demikian, hingga tahun 2019, FT UNY memiliki total 23 program studi yang terdiri atas 9 program studi S1 pendidikan, 8 program studi D4 nonkependidikan, 4 program studi S1 nonkependidikan, dan 2 program studi profesi. Kedepannya program studi D4 nonkependidikan bergabung dengan Fakultas Vokasi.

Program Studi Pendidikan Tata Busana terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era global.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus