Keilmuwan psikologi berkembang dari waktu ke waktu. Salah satu pendekatan terbaru yang sedang berkembang di satu dekade terakhir adalah pendekatan psikologi positif. Psikologi positif berfokus untuk mewujudkan individu, kelompok, dan organisasi yang positif. Melalui terwujudnya organisasi positif, anggota dan kinerja organisasi akan meningkat secara dinamis.
Dalam rangka pengembangan tenaga pengajar, Jurusan Psikologi UNY menghelat lokakarya dan simposium bertema organisasi positif atau Symposium and Workshop on Positive Organisation. Acara ini mengundang Arnold Bakker, profesor psikologi industri dan organisasi dari Erasmus University Rotterdam, Belanda.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar Jurusan Psikologi UNY untuk mewujudkan organisasi positif. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi psikologi Indonesia, tetapi juga menjadi langkah awal dalam upaya mewujudkan organisasi positif.
“Untuk mencapai organisasi positif, butuh keterlibatan kerja. Karyawan setidaknya harus memiliki tiga karakteristik yaitu rasa semangat, dedikasi, dan pengahayatan,” ujar Arnold Bakker.
Rahmatika Kurnia Romadhani, dosen Psikologi UNY yang mengikuti lokakarya dan simposium ini menyatakan bahwa salah satu materi yang paling berkesan baginya adalah mengenai job crafting.
“Individu dan tim bisa melaksanakan kerjanya dengan baik manakala sumberdaya yang dimiliki individu selaras dengan beban kerjanya. Tetapi, dalam melaksanakan pekerjaannya seringkali terjadi ketidakselarasan. Yang perlu dilakukan ketika terjadi hal tersebut adalah membuat job crafting, ” ujar Rahmatika, Jum’at (22/11/2019).
Arnold Bakker.menyatakan bahwa pada job crafting, karyawan secara mandiri melakukan modifikasi aspek-aspek kerjanya. “Tujuannya untuk menyesuaikan karakteristik pekerjaan dengan kebutuhan, kemampuan, dan preferensi karyawan sendiri," ujar Arnold.
Kegiatan Symposium and Workshop on Positive Organisation ini diselenggarakan pada Selasa-Jumat (19-22/11/2019) di Gedung Pascasarjana UNY. (Muhammad Abdul Hadi/JK)