UNY Gelar Yudisium Mahasiswa PPG Calon Guru

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar acara Yudisium Mahasiswa PPG Bagi Calon Guru secara luring dan daring di Auditorium, Kamis (19/12). Acara ini merupakan momen penting bagi para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan, menandai kelulusan mereka dan siap mengabdi sebagai guru profesional. Selama prosesnya, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan pedagogik, didaktik, serta praktik mengajar yang intensif. Mereka juga menjalani program magang di berbagai sekolah mitra untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia pendidikan.

Direktur Direktorat Pendidikan Profesi dan Kompetensi (PPK) UNY Prof. Erwin Setyo Kriswanto mengatakan yudisium ini diikuti oleh Mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Lulus UKPPPG Tahun 2024. “Jumlah total peserta 832 mahasiswa, terbagi menjadi 761 peserta luring dan 71 peserta daring” kata Erwin Setyo Kriswanto. Peserta yudisium berasal dari 18 bidang studi pada 190 Kabupaten/Kota dari 27 Provinsi.

Mewakili Rektor, Prof. Soni Nopembri mengucapkan selamat dan sukses atas raihan sertifikat pendidik yang diperoleh. “Jiwa keguruannya harus muncul karena ditandai dengan pemberian sertifikat pendidik yang didapat hari ini” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY tersebut. Dengan keprofesionalan yang telah melekat pada mahasiswa PPG Calon Guru maka diharapkan dapat menjadi guru professional di daerah masing-masing dan melaksanakan kewajiban sebagaimana seorang guru. Tantangan kedepan bagi Pendidikan Indonesia yang saat ini masih dalam masa transisi masih menunggu para pengambil kebijakan akan dibawa kemana pendidikan pada tahun depan hingga pada masa Indonesia Emas 2045 dimana ini merupakan tugas mahasiswa PPG sebagai guru, karena guru adalah profesi yang mulia. Wakil Rektor juga menawarkan pada calon guru untuk studi lanjut S2 atau S3 karena UNY membuka dua kali pendaftaran bagi calon mahasiswa baru magister dan doktor yaitu Januari dan Agustus.

Aan Ervina Pratiwi mewakili peserta yudisium memaparkan bahwa selama delapan bulan ini selalu belajar bersama, berdiskusi, dan berbagi pengalaman baik di kelas maupun ruang diskusi. “Waktu terasa singkat namun penuh kesan yang luar biasa karena bisa berbagi peran sebagai mahasiswa, calon guru dan anggota keluarga” kata Aan. Sejumlah tantangan telah dilewati. Sejumlah tantangan yang dilalui sejak persiapan materi ajar, persiapan PPL hingga persiapan UKPPG tidaklah mudah. Bimbingan dosen dan guru pamong memberikan motivasi bagi peserta. UNY telah menjadi rumah kedua yang membuat berpikiran maju, kreatif dan inovatif. Disini tidak hanya belajar tentang praktik mengajar tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan. Dengan bekal ilmu dan pengalaman di UNY kita akan mampu memberi dampak positif bagi peserta didik dan masyarakat, ungkapnya.

Salah satu peserta yudisium Anita merasa gembira dapat menyelesaikan kegiatan ini dan berharap sertifikat yang didapatkannya dapat untuk meningkatkan kompetensinya. “Harapannya dapat mendaftar jadi guru P3K” ujar Anita.