Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) UNY pada Selasa (3/10/2024) kedatangan tamu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Sulawesi Tengah yaitu Ir. Heningsih E.G.Tampai, M.Si (Sekretaris Daerah Kab. Poso), Herlina Lawodi, S.T., ( Anggota DPRD Kab. Poso),dan Dedriawan Talingkai, S.STP (Kepala Dinas Penddidikan dan Kebudayaan Kab. Poso) guna melaksanakan kegiatan Penandatanganan MoU dan Implementasi Kerja sama antara UNY dan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Acara yang bertempat di Ruang Sidang Komisi Senat tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Margana, M.Hum.,M.A (WR Bidang RKSIU), dr. Kartika Ratna Pertwi, M.Biomed. Sc, Ph.D (Dekan Fakultas Kedokteran) dan Dr. Drs. Ir. Darmono MT., IPM.,ASEAN Eng. (Direktur DKSIIU) dan Prof.Dr. Abdul Alim, M.Or (sekretaris DKSIIU) beserta para staff.
Dalam sambutannya, Profesor Margana mengatakan bahwa pihak UNY siap berkolaborasi dengan seluruh Pemerintah kabupaten yang ada di Indonesia dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Hingga saat ini sudah banyak Pemkab yang menjalin kerja sama dengan UNY seperti Asmat, Barito Selatan, Kaltara, dan masih banyak lagi” jelasnya. Profesor Margana pada kesempatan ini juga mengajak para guru yang berada di Kabupaten Poso agar melanjutkan pendidikannya di UNY melalui sitem perkuliahan blended learning yaitu penggabungan sistem online dan offline. Profesor Margana juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat satu mahasiswa asal Poso yang sedang berkuliah di Fakultas Kedokteran (FK) UNY.
Ir. Heningsih selaku Sekda Kabupaten Poso yang hadir mewakili Bupati, dr. Vena G.M.Inkiriwang yang berhalangan hadir menjelaskan tentang Kabupaten Poso yang merupakan kabupaten tertua di Sulawesi Tengah dengan total penduduk hamper mencapiai 251.000 jiwa. Lebih lanjut , Ia juga memaparkan bahwa Kabupaten Poso memiliki 19 Kecamatan, 28 Kelurahan dan 142 Desa, dan dari 19 kecamatan yang ada, terdapat 6 kecamatan yang termasuk daerah plosok. Bupati Poso, dijelaskan oleh Heningsih sangat peduli terhadap upaya peningkatan SDM yang ada di Poso melaui jalur pendidikan terutama untuk mengatasi beberapa masalah yang ada di Poso. “Beberapa masalah yang ada di Poso antara lain kami kekurangan tenaga guru dan dokter karena banyak yang meninggalkan tempat tugasnya di Poso dan memilih daerah lain yang besar,” terang Heningsih. Untuk mengatasi masalah itu, Pemkab Poso berinisiatif menjalin kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia agar lebih banyak SDM maju agar nantinya bisa banyak lahir para guru dan tenaga Kesehatan yang berkualitas untuk bersama memajukan kabupaten Poso.